Top 5+ Fakta Adat Betawi di Pernikahan Adjani Putri Alya Rohali, Penuh Makna
Pernikahan Namira Adjani, putri presenter dan artis Alya Rohali, dengan Auditya Faiz Putra pada Minggu (10/8/2025) mencuri perhatian dengan adat Betawi yang kental.
“Alhamdulillah, akad nikah Jani dan Audi lancar. It’s the day filled with happiness between 3 big families and friends,” tulis Alya Rohali di Instagram, dikutip pada Selasa (12/8/2025).
Menggunakan adat Betawi, suasana pernikahan Namira Adjani dan Auditya Faiz Putra menjadi sangat meriah.
Iringan rebana, tanjidor, prosesi Palang Pintu, hingga kehadiran roti buaya membuat momen ini terasa kental dengan nuansa Jakarta tempo dulu.
Dibalut busana adat rancangan Didiet Maulana dan kain batik dari Svarna by Ikat Indonesia, Namira tampil anggun memadukan nilai budaya dan sentuhan modern.
Prosesi adat pun dijalankan lengkap, menghadirkan nuansa hangat sekaligus sarat makna.
Berikut lima fakta menarik adat Betawi yang hadir di pernikahan Namira Adjani dan Auditya Faiz Putra.
Fakta pernikahan Namira Adjani putri Alya Rohali
1. Kedatangan pengantin pria dengan delman
Namira Adjani, putri Alya Rohali, tampil anggun di pernikahan adat Betawi dengan kebaya Didiet Maulana, siger melati, dan prosesi delman yang memikat.
Menguatkan nuansa Betawi, Auditya Faiz Putra tiba di lokasi acara menggunakan delman yang telah dihiasi.
Mengutip dari laman Institut Kesenian Jakarta, kedatangan pengantin dengan andong atau delman hias merupakan salah satu prosesi sebelum akad nikah dala adat Betawi dimulai.
Kendaraan tradisional ini memberi sentuhan autentik sekaligus nostalgia bagi tamu undangan.
2. Prosesi palang pintu yang meriah
Pernikahan putri Alya Rohali hadirkan adat Betawi lengkap: delman, palang pintu, ngerudat, roti buaya, dan musik tanjidor yang kental nuansa Betawi.
Palang Pintu menjadi pembuka acara, diwarnai adu pantun dan silat antara jawara pengantin pria dan penjaga pihak pengantin wanita.
Dikutip dari buku Maria van Engels: Menantu Habib Kwitang (2006), Tradisi buka palang pintu adalah prosesi khas pernikahan adat Betawi yang dilakukan sebelum akad nikah.
Rombongan mempelai pria, atau tuan raja mude, akan dihadang oleh wakil keluarga mempelai wanita (tuan putri).
Untuk mempersilakan masuk, kedua pihak mengadu pantun yang sering memancing tawa penonton.
Tak hanya itu, pihak mempelai pria juga harus menunjukkan kemampuannya dalam silat dan mengaji sebagai syarat agar bisa melangkah ke prosesi selanjutnya.
Pertunjukan silat dilakukan oleh jawara dari masing-masing pihak, dengan kemenangan wajib di tangan pihak mempelai pria.
Setelah duel, calon pengantin pria diuji membaca ayat suci Al-Qur’an.
Jika lolos, barulah kedua keluarga saling bersalaman dan mempersilakan prosesi akad nikah dilanjutkan.
Selain hiburan, tradisi ini melambangkan kesungguhan mempelai pria untuk diterima keluarga calon istri.
3. Ngerudat
Pernikahan putri Alya Rohali hadirkan adat Betawi lengkap: delman, palang pintu, ngerudat, roti buaya, dan musik tanjidor yang kental nuansa Betawi.
Ngerudat adalah prosesi iring-iringan dari pernikahan adat Betawi.
Ngerudat dilakukan oleh rombongan dari calon mempelai pria menuju kediaman calon pengantin wanita atau tempat dilaksanakannya akad nikah.
iringan ini biasanya akan diarak dengan alat musik rebana, tanjidor, dan membawa seserahan khas Betawi seperti roti buaya.
Begitu juga yang dilakukan oleh Auditya Faiz Putra untuk Namira Adjani.
4. Roti buaya sebagai lambang kesetiaan
Pernikahan putri Alya Rohali hadirkan adat Betawi lengkap: delman, palang pintu, ngerudat, roti buaya, dan musik tanjidor yang kental nuansa Betawi.
Roti buaya turut menjadi hantaran yang dibawa oleh rombongan dari mempelai pria, Auditya Faiz Putra untuk keluarga Namira Adjani
Dalam adat Betawi, roti buaya melambangkan kesetiaan, kemakmuran, dan harapan rumah tangga yang langgeng.
5. Iringan musik rebana dan tanjidor
Pernikahan putri Alya Rohali hadirkan adat Betawi lengkap: delman, palang pintu, ngerudat, roti buaya, dan musik tanjidor yang kental nuansa Betawi.
Saat hendak memasuki lokasi pernikahan, suasana diramaikan musik rebana dan tanjidor, orkestra tradisional Betawi yang memadukan alat tiup dan perkusi.
Alat musik ini kerap digunakan dalam acara pernikahan hingga khitanan dalam adat Betawi.
Kehadirannya menambah semarak dan identitas budaya pada pernikahan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
