Kronologi Shin Tae-yong Dipecat PSSI Jelang Lawan Australia
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan kronologi pemecatannya yang dilakukan oleh PSSI.
Pemecetan Shin Tae-yong terjadi saat Timnas Idonesia sedang bersiap untuk melawan Australia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Melansir dari podcast milik Jeje (JekPot) pada Rabu (18/3/2025), penerjemah Coach Shin di Timnas, sang pelatih mengisahkan momen ketika menerima surat pemutusan kontrak dari PSSI.
Menurut Shin Tae-yong, pemecatan itu datang ketika ia tengah fokus merancang strategi melawan Australia.
Saat itu, Indonesia baru saja tumbang dari Jepang dan terperosok di dasar klasemen grup.
"Sebenarnya, saya dan Kim Jong-in, staf analisis timnas, punya rencana ke Australia bulan Maret, buat strategi untuk para pemain gimana cara kumpulin mereka, dan gimana jalan dari Eropa ke Australia," ujar Shin Tae-yong.
Strategi Lolos ke Piala Dunia
yong mengaku optimistis bisa membawa Indonesia finis di peringkat satu grup jika mampu menumbangkan Australia.
"Selama kondisi pemain bagus dan bisa kalahkan Australia, kami pasti bisa jadi peringkat satu. Ya, langsung (lolos)," katanya.
Meski mengakui Jepang sebagai lawan berat, Shin menegaskan kemenangan atas Australia menjadi kunci untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia.
"Jepang mungkin susah, tapi kalau bisa menang dari Australia, saya yakin bisa memenangkan semua pertandingan selain melawan Jepang," tegasnya.
Ia pun merelakan laga melawan Jepang demi fokus penuh pada Australia.
"Jadi kami fokus ke pertandingan dengan Australia. Terus meski kami harus merelakan pertandingan lawan Jepang, kalau begitu poin kita terbaik setelah Jepang. bisa langsung, itu strategi kami," ungkap Shin.
Yoo Jae-hoon berpose bersama Shin Tae-yong dalam sebuah unggahan di Instagram yang diunggah pada 31 Maret 2021.
Kejutan Surat Pemberhentian dari PSSI
Saat sibuk menyiapkan rencana logistik pemain, Shin mengaku tak pernah membayangkan dirinya akan diberhentikan.
"Jadi kami ga ada rencana liburan dengan sengaja dan mikirin gimana pemain abroad berangkat lebih dahulu dari Eropa ke Australia, kayak jadwal, tiket pesawat, dan lain-lain," ujarnya.
"Termasuk kiper kami dari Amerika, siapa namanya? Ya, Marteen. Waktu kami merencanakan semua ini, lalu mendadak.... Jujur, saya enggak pernah mikir bakal berhenti."
"Jadi sama sekali enggak (memikirkannya). Andai kami menang putaran ketiga lawan Australia di bulan Maret, saya yakin kami pasti bisa ikut lolos ke Piala Dunia. Saking fokusnya memikirkan itu saya enggak sempat mikir yang lain," tambahnya.
Karier Baru Bersama Ulsan HD
Usai berpisah dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Ulsan HD pada 5 Agustus 2025.
Debutnya berlangsung manis saat Ulsan mengalahkan Jeju United 1-0 di pekan ke-25 K League 1 2024-2025 lewat gol Gustav Ludwigson.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Ulsan setelah 12 laga tanpa hasil positif, sekaligus menjadi kemenangan perdana Shin pasca meninggalkan Timnas Indonesia.
"Kembali ke K League sebagai pelatih Ulsan HD setelah 13 tahun," tulis Shin Tae-yong di Instagram pribadinya.
"Para pemain dan para penggemar kami yang datang untuk mendukung kami dalam cuaca panas ini."
"Terima kasih banyak untuk semua staf klub dan staf pelatih. Akhirnya memenangkan kemenangan pertamakku pada tanggal 9 Agustus," tutupnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
