Shin Tae-yong Masuk Radar Timnas China Usai Pemecatan Branko Ivankovic

Branko Ivankovic, Shin Tae-yong, timnas China, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas China, timnas china, Shin Tae-yong Masuk Radar Timnas China Usai Pemecatan Branko Ivankovic

Federasi Sepak Bola China (CFA) mencari nakhoda baru usai pemecatan Branko Ivankovic dari kursi pelatih tim nasional China. Satu nama yang dikabarkan mencuat sebagai kandidat potensial adalah mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pemecatan Ivankovic diumumkan CFA menyusul kegagalan timnas China melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Salah satu hasil yang membuat timnas China gagal ke putaran keempat adalah kekalahan 0-1 dari Indonesia pada matchday kesembilan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni 2025 lalu.

Gol semata wayang Timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti menjelang turun minum.

Kemenangan tersebut membawa Indonesia lolos ke fase berikutnya, sekaligus mengubur ambisi China untuk kembali tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia.

Dalam pernyataan resmi, CFA menyebut bahwa kerja sama dengan Ivankovic diakhiri berdasarkan ketentuan kontrak. Pelatih asal Kroasia itu hanya mencatatkan tiga kemenangan dari 11 laga kompetitif selama menukangi timnas China, dengan persentase kemenangan 27,3 persen.

Sejak terakhir kali lolos ke Piala Dunia pada 2002, China tercatat telah 14 kali berganti pelatih.

Kini, perhatian publik sepak bola Negeri Tirai Bambu beralih pada siapa yang akan menjadi suksesor Ivankovic, terutama jelang keikutsertaan di Piala Asia Timur yang akan dimulai pada 7 Juli mendatang.

Shin Tae-yong Dipantau CFA

Menurut laporan situs Football Asian yang berbasis di Korea Selatan, CFA kini tengah memantau secara serius mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebagai calon jangka panjang.

Media tersebut menyebut bahwa nama pelatih asal Korea Selatan itu mencuat karena reputasi dan pencapaiannya yang gemilang bersama Indonesia.

Shin dianggap berhasil mengangkat performa tim Garuda, termasuk membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 (yang digelar pada awal 2024) untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Ia juga dinilai sukses menggabungkan pemain muda lokal dengan sejumlah pemain naturalisasi secara harmonis dan efektif.

Timnas China juga melakukan beberapa langkah naturalisasi dalam beberapa tahun terakhir.

Antara lain, mereka menurunkan pemain kelahiran Brasil bernama Serginho di lini tengah dan eks bek Everton, Tyias Browning, pada laga kontra Indonesia.

Meski begitu, CFA disebut tengah dihadapkan pada keterbatasan waktu.

Menunjuk pelatih asing permanen biasanya memerlukan proses negosiasi panjang dan persetujuan dari otoritas pemerintahan China, sehingga opsi pelatih interim lokal seperti Zheng Zhi, mantan kapten timnas dan pelatih tim U21 China, dinilai lebih realistis untuk jangka pendek.