Top 5+ Merek TV Terbesar di Dunia 2025, Samsung Kokoh di Puncak

Xiaomi, Hisense, Samsung, pasar tv global, 5 Merek TV Terbesar di Dunia 2025, Samsung Kokoh di Puncak

Samsung mempertahankan takhtanya sebagai merek TV teratas di dunia. Hal ini terbukti dari laporan TrendForce tentang pasar TV dunia pada paruh pertama 2025.

Menurut laporan itu, pasar TV dunia pada paruh pertama 2025 tumbuh 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (Year-on-Year/YoY). Total pengiriman TV pada periode itu tembus 92,5 juta unit, naik secara YoY dibanding tahun sebelumnya sebanyak 90,7 juta unit.

Dari jumlah total tersebut, Samsung sukses mengirimkan 16,5 juta unit TV dan mengantongi pangsa pasar 17,9 persen.

Perusahaan asal Korea Selatan itu berhasil mempertahankan kepemimpinannya dalam daftar ini karena Samsung juga berada di peringkat teratas pada tahun lalu dengan pangsa 18,2 persen.

TCL mengikuti Samsung di peringkat ke dua. Merek TV asal China ini membukukan pangsa pasar 15,2 persen pada semester I-2025, tumbuh 12,5 persen YoY.

Kinerja TCL pada periode itu tercatat yang tertinggi dibanding merek lainnya. Menurut TrendForce, TCL kecipratan untung dari program subsidi pemerintah China serta ketidakpastian tarif impor AS.

Xiaomi, Hisense, Samsung, pasar tv global, 5 Merek TV Terbesar di Dunia 2025, Samsung Kokoh di Puncak

Produk TCL 4K Premium TV A50 Google TV.

Selain TCL, Hisense juga meraih berkah dari program subsidi dan tarif, sehingga mencatatkan pangsa pasar 14,9 persen, naik 7,3 persen YoY dari sebelumnya 14,2 persen. Kinerja ini juga membuat Hisense berada di peringkat ke-3, tepat di belakang TCL.

Peringkat ke ke-4 diisi oleh LG yang mengantongi pangsa pasar 11,8 persen, turun 1,1 persen YoY dari sebelumnya 12,1 persen. Dibanding empat merek TV, LG menjadi satu-satunya merek yang membukukan penurunan pada semester I-2025.

Sementara itu peringkat ke-5 ditempati oleh Xiaomi. Perusahaan yang juga memiliki bisnis smartphone ini berhasil mengirimkan 5,399 juta unit TV pada sepanjang semester I-2025, sehingga menguasai pangsa pasar 5,8 persen.

Kinerja Xiaomi itu tercatat naik 1,5 persen YoY dibanding pengiriman sebelumnya sebanyak 5,320 juta.

Rincian daftar merek TV teratas di dunia beserta pangsa pasarnya bisa dilihat pada gambar berikut.

  1. Samsung: 17,9 persen
  2. TCL: 15,2 persen
  3. Hisense: 14,9 persen
  4. LGE: 11,8 persen
  5. Xiaomi: 5,8 persen
  6. Lainnya: 34,3 persen

Xiaomi, Hisense, Samsung, pasar tv global, 5 Merek TV Terbesar di Dunia 2025, Samsung Kokoh di Puncak

Daftar top 5 merek TV di dunia semester I-2025 versi TrendForce

Adapun pertumbuhan pasar TV pada paruh pertama 2025 ini dipengaruhi oleh ketidakpastian tarif impor Amerika Serikat hingga program subsidi tukar tambah di China.

Berdasarkan pengamatan TrendForce, antisipasi penyesuaian tarif impor AS mendorong konsumen melakukan pembelian TV lebih awal. Tren ini utamanya terjadi di AS, di mana penjualan TV naik 2-3 persen YoY pada semester II-2025.

Tidak hanya itu, subsidi pemerintah China juga dinilai memantik pemintaan dari konsumen. Bahkan, anggaran subsidi China sudah dipakai sebanyak 60 persen hingga paruh pertama 2025.

Pasar TV semester II-2025 cukup lesu

Namun, faktor pendorong pertumbuhan itu justru dinilai TrendForce sebagai indikasi penurunan permintaan konsumen pada semester selanjutnya.

Pasalnya, peningkatan permintaan pada semester I-2025 boleh jadi seharusnya berlangsung pada paruh kedua, tetapi terjadi lebih dini. Apalagi berbagai vendor TV juga melakukan pengiriman lebih awal di tengah ketidakpastian tarif.

Karena itu, firma riset ini mengoreksi total proyeksi pengiriman TV global sepanjang tahun 2025 menjadi 195,71 juta unit.

Indikasi lainnya yang ditaksir akan memengaruhi lesunya pertumbuhan pasar TV semester II-2025 yaitu biaya panel layar TV yang terus meningkat. Hal ini dinilai dapat membatasi kemampuan vendor dalam menjalankan promosi musiman.

TV Mini LED makin dilirik

Terlepas dari proyeksi pasar TV ke depan yang lesu, TrendForce memaparkan temuan lain terkait jenis TV yang laris di pasaran.

Firma riset ini menilai bahwa program insentif tukar tambah di China sukses meningkatkan promosi TV Mini LED dari TCL, Hisense dan Xiaomi. Firma riset ini memproyeksikan bahwa TV dengan panel ini tumbuh 67 persen YoY menjadi sekitar 12,9 juta unit pada tahun ini.

TV dengan panel Mini LED juga diperkirakan mencapai penetrasi pasar 6,6 secara global pada sepanjang tahun 2025 ini.

Sementara TV OLED ditaksir mencapai pangsa pasar 3,4 persen dari total pengiriman TV tahun 2025. Namun jumlahnya diproyeksikan meningkat 5,6 persen YoY, karena Samsung mengenjot target pengiriman TV OLED menjadi dua juta unit.

Apalagi, Samsung dan perusahaan TV asal Korea Selatan lainnya menguasai nyaris 80 persen pasar TV OLED global.

Tren lainnya yang diungkap TrendForce dalam laporan ini yaitu bahwa permintaan akan TV dengan refresh rate tinggi (120 Hz ke atas) meningkat, khususnya untuk segmen TV menengah ke atas.

Pengiriman TV jenis ini ditaksir tumbuh 24,4 persen YoY, dengan total penetrasi pasar sekitar 13,6 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh kebijakan insentif serta peningkatan spesifikasi dari produsen TV OLED terkait, dihimpun KompasTekno dari situs resmi TrendForce, Kamis (14/8/2025).

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!