Rich Brian Rilis 'WHERE IS MY HEAD?', Potret Pendewasaan dalam Musik

RICH Brian resmi merilis album terbaru sekaligus paling personal dalam kariernya berjudul WHERE IS MY HEAD?. Album ini dirilis melalui 88rising. WHERE IS MY HEAD menjadi rilisan penuh pertamanya sejak 2019, menghadirkan potret jujur sekaligus reflektif tentang proses pendewasaan dirinya. Selama enam tahun terakhir, Brian merangkum perjalanan emosional dan perkembangan kreatif yang ia alami, lalu menuangkannya dalam karya ini. Sebagian besar lagu dalam WHERE IS MY HEAD? ditulis dan diproduksi sendiri oleh Brian, menegaskan tekadnya untuk lebih mengontrol arah artistik dengan cara yang autentik. Album ini mengupas berbagai tema, mulai dari patah hati dan proses penyembuhan, ambisi yang bertabrakan dengan rasa terasing, hingga memori pribadi serta pencarian jati diri.
Proyek yang terdiri dari 15 lagu ini menghadirkan sejumlah kolaborasi menarik, di antaranya bersama Toro y Moi dalam Body High, Charlotte Day Wilson dan DAISY WORLD di Is It?, serta redveil lewat Bumpy Road. Melalui karya-karya tersebut, Brian membagikan kisah intim seputar dampak hubungan panjang yang ia jalani, rasa bersalah karena kehilangan momen keluarga, serta perjuangan menavigasi identitas di antara lintas budaya dan ekspektasi.
Album ini juga menyertakan beberapa single yang sebelumnya telah dirilis, seperti Little Ray of Light, Butterfly, dan Jumpy dengan energi eksplosif bersama Ski Mask The Slump God. Setiap lagu memberikan gambaran akan perluasan palet suara dan kedalaman lirik Brian.
Dengan WHERE IS MY HEAD?, Rich Brian seolah menafsirkan kembali arti kesuksesan menurut versinya sendiri. Dari penggunaan synthesizer analog hingga gaya vokal yang sederhana namun penuh makna, album ini memperlihatkan sisi paling rentan sekaligus dewasa dari dirinya, sekaligus memperkuat ikatan dengan penggemar global yang terus tumbuh.(far)