Mobil DeSoto, Mobil Bung Hatta Saksi Perjuangan Kemerdekaan RI
Saat membicarakan kendaraan bersejarah kemerdekaan, publik kerap mengingat Buick 8 milik Presiden pertama Soekarno dengan pelat Rep-1.
Namun, ada satu mobil lain yang tak kalah penting perannya, yakni DeSoto buatan Amerika tahun 1938 yang digunakan Wakil Presiden pertama RI, Drs Mohammad Hatta.
Mobil ini menjadi saksi perjalanan Hatta dalam mengawal jalannya pemerintahan di masa-masa awal kemerdekaan.
Tidak hanya sekadar alat transportasi, DeSoto menyimpan kisah panjang perjuangan bangsa.
DeSoto yang digunakan Bung Hatta bukan mobil sembarangan. Kendaraan ini merupakan hadiah dari Djohan Djohor, seorang pengusaha yang merupakan paman dari Bung Hatta. Mobil ini diserahkan kepada Bung Hatta untuk membantu mobilisasi perjuangannya.
Uniknya, setelah masa jabatannya, mobil ini sempat berpindah tangan dan digunakan sebagai angkutan umum (oplet). Namun, kemudian Bung Hatta membeli kembali dan melakukan restorasi.
Mobil Rep-1 adalah mobil yang digunakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Dikutip dari laman All Par, DeSoto merupakan merek mobil asal Amerika Serikat yang diproduksi oleh Chrysler Corporation. Merek ini didirikan oleh pria bernama Walter Chrysler pada 4 Agustus 1928.
Model pertama, DeSoto Six dilansir secara resmi pada 1929, namun untuk proses produksi sudah dimulai sejak 1928. Peluncuran mobil tersebut langsung sukses besar, bahkan pada akhir 1928, lebih dari 34.000 unit DeSoto sudah dikirim ke berbagai jaringan diler.
Bicara soal DeSoto milik Bung Hatta, mobil ini memiliki desain klasik khas mobil Amerika dengan kap mesin yang lebar dan grill besar. DeSoto mengusung mesin 6 silinder segaris dengan kapasitas 3.9L (228 cu in), yang menghasilkan 93 Hp dan torsi 172 Nm.
Sebagai informasi, pada 20 Agustus 1975, mobil ini diserahkan oleh Bung Hatta kepada Dewan Harian Nasional '45 dan kemudian dijadikan koleksi Museum Gedung Joang '45 di Jakarta Pusat. Mobil ini kini dipamerkan bersama sejumlah kendaraan bersejarah lainnya, termasuk Buick 8.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
