Makna Batik Motif Slobog yang Dipakai Gustika Jusuf, Cucu Bung Hatta

- Motif Batik Berasal dari JawaKain batik yang dipakai oleh Gustika Jusuf merupakan salah satu motif batik yang berasal dari Jawa. Motif ini sangat populer di Solo dan Yogyakarta dan sangat erat kaitannya dengan rangkaian tradisi Kraton.
- Arti Kata dan Filosofi Batik SlobogIstilah Slobog diambil dari kata lobok dalam Bahasa Jawa yang berarti longgar. Batik Slobog menjadi motif yang dipakai untuk menghadiri acara pemakaman karena mengandung doa agar jenazah mendapat kelonggaran.
- Pantang Dipakai Saat Pernikahan atau SyukuranBatik Slobog jadi salah satu motif batik yang harus dipakai secara hati-hati.
Gustika Fardani Jusuf atau Gustika Jusuf-Hatta mencuri perhatian dengan penampilannya saat menghadiri acara HUT RI ke-80 di Istana Negara. Sekilas, kombinasi elegan kebaya kutubaru polos berwarna hitam serta kain batik sebagai bawahan itu tampak biasa saja. Namun, ternyata, di balik padu-padannya tersebut tersimpan makna mendalam.
Cucu dari Bung Hatta itu memang terkenal sebagai aktivis yang vokal. Di hari Kemerdekaan kemarin, ia sengaja mengenakan batik motif Slobog sebagai silent protest ke pemerintah Indonesia. Jadi, sebenarnya apa sih makna di balik motif Slobog yang dipilihnya sebagai lambang protes itu?
1. Motif Batik Berasal dari Jawa

Kain batik yang dipakai oleh Gustika Jusuf merupakan salah satu motif batik yang berasal dari Jawa. Motif batik ini sangat populer di Solo dan Yogyakarta dan sangat erat kaitannya dengan rangkaian tradisi Kraton. Motif ini muncul di awal abad 17an dan mengandung makna dan filosofi mendalam.
2. Arti Kata dan Filosofi Batik Slobog

Istilah Slobog diambil dari kata lobok dalam Bahasa Jawa yang berarti longgar. Ini mengapa batik Slobog menjadi motif yang dipakai untuk menghadiri acara pemakaman karena di baliknya mengandung doa agar jenazah mendapat kelonggaran dan tidak ada halangan untuk menuju ke Sang Pencipta. Selain dikenakan oleh para pelayat, kain batik ini juga biasanya dipakai untuk menutupi jenazah atau sebagai alas dalam peti.
3. Pantang Dipakai Saat Pernikahan atau Syukuran

Batik Slobog jadi salah satu motif batik yang harus dipakai secara hati-hati. Maknanya yang erat dengan kematian, membuatnya jadi salah satu batik yang pantang digunakan ketika menghadiri acara-acara meriah, seperti pernikahan atau syukuran agar tidak menimbulkan konflik.
4. Ciri Khas Motif Batik Slobog

Sebenarnya, saat ini ada berbagai macam motif batik Slobog. Namun, umumnya, batik Slobog memiliki motif kotak-kotak geometris yang diisi oleh bentuk segitiga di bagian dalamnya.
Batik ini biasanya memiliki kombinasi warna hitam, putih, serta sogan atau warna cokelat khas batik klasik. Tetapi, beberapa batik Slobog juga hadir dengan variasi warna biru tua atau abu-abu yang melambangkan ketenangan dan keseimbangan.
5. Batik Motif Slobog, Tak Hanya Tentang Kematian

Walaupun dikenal sebagai motif batik yang dipakai saat melayat, Soblog sebenarnya juga memiliki makna lain, yaitu ketabahan, keikhlasan, dan keseimbangan dalam menghadapi cobaan. Nilai-nilai ini lah yang akhirnya membuat Soblog kini juga dikombinasikan dengan beberapa motif batik lainnya agar bisa dikenakan untuk sehari-hari.