Nova Arianto Ungkap 'Kesempatan Langka' yang Didapat Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Ada Pelajaran Tak Ternilai

Nova Arianto Ungkap 'Kesempatan Langka' yang Didapat Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Ada Pelajaran Tak Ternilai

Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menyatakan timnya mendapatkan banyak pelajaran berharga dari turnamen Piala Kemerdekaan 2025.

Ajang ini menjadi persiapan penting menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Dalam turnamen tersebut, Garuda Muda menguji kemampuan mereka melawan tiga tim kuat yakni Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali.

Indonesia mencatat hasil imbang 2-2 melawan Tajikistan, kemenangan 2-0 atas Uzbekistan, dan kekalahan tipis 1-2 dari Mali.

Nova menekankan bahwa pertandingan-pertandingan ini sangat diperlukan untuk pengembangan para pemain.

"Pastinya para pemain membutuhkan uji coba ini agar mereka bisa terus belajar, berkembang. Sehingga, mereka nanti bisa siap di Piala Dunia U-17 2025," ujarnya, Selasa (19/8).

Setelah kekalahan dari Mali, Nova mengungkapkan rasa syukurnya atas pelajaran yang didapat, menyatakan bahwa uji coba ini sangat bermanfaat.

Ia juga mengapresiasi para pemainnya yang bersemangat menghadapi tim sekelas Mali, tim yang memiliki rekam jejak mentereng sebagai finalis Piala Dunia U-17 2015 dan juara ketiga pada edisi 2023.

Uji coba ini memberikan bahan evaluasi penting bagi timnas U-17 agar bisa tampil lebih baik di Piala Dunia mendatang, di mana mereka akan bergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.