Top 5+ Pilihan Aset yang Cocok untuk Gaji UMR agar Tetap Bisa Berinvestasi

Siapa pun bisa memulai berinvestasi, termasuk Anda yang gaji setara upah minimum regional (UMR). Tantangannya memang terletak pada pengelolaan keuangan agar tidak habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Di tengah biaya hidup yang semakin meningkat, menunda investasi bukanlah pilihan bijak. Menyisihkan uang meskipun sedikit jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.
Dengan memanfaatkan instrumen investasi yang sesuai, gaji UMR pun dapat berkembang dan menjadi fondasi keamanan finansial di masa depan. Lantas, apa saja aset yang cocok untuk pekerja kantoran yang memiliki gaji terbatas? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Tabungan Emas
Tabungan emas merupakan salah satu instrumen investasi yang ramah bagi mereka dengan penghasilan terbatas. Dengan modal mulai dari Rp10.000, Anda sudah bisa menabung emas di berbagai platform, baik melalui Pegadaian maupun aplikasi keuangan terpercaya.
Keunggulan emas terletak pada nilainya yang cenderung stabil dan menjadi lindung nilai terhadap inflasi. Bagi Anda yang ingin berinvestasi tanpa takut fluktuasi besar, tabungan emas bisa menjadi pilihan tepat.
2. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Reksadana pasar uang adalah instrumen investasi dengan risiko rendah dan hasil lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Dengan modal mulai Rp10.000, Anda sudah bisa memulai melalui platform digital.
Produk ini cocok untuk pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Selain itu, dana Anda bisa ditarik kapan saja sehingga likuiditasnya tinggi. Jika gaji UMR tidak memungkinkan menabung banyak, reksadana pasar uang memberikan fleksibilitas yang menguntungkan.
3. Deposito Berjangka
Bagi Anda yang memiliki gaji UMR tetapi ingin disiplin menabung, deposito berjangka bisa menjadi pilihan. Instrumen ini memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, meski tidak setinggi reksadana.
Anda harus menahan dana sesuai tenor yang dipilih, mulai dari satu bulan hingga satu tahun. Keuntungan utama deposito adalah keamanannya, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu.
4. Investasi Emas Perhiasan atau Logam Mulia
Selain tabungan emas, Anda juga dapat membeli emas perhiasan atau logam mulia sebagai bentuk investasi fisik. Pilihan ini cocok untuk Anda yang ingin menyimpan aset nyata.
Namun, pastikan untuk membeli emas di toko resmi agar terjamin keasliannya. Emas memiliki likuiditas tinggi, sehingga bisa dijual kapan saja ketika Anda membutuhkan dana darurat.
5. SBN Ritel (ORI dan Sukuk)
Surat Berharga Negara (SBN) ritel seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan Sukuk Ritel merupakan instrumen investasi yang aman karena dijamin negara. Modal awalnya mulai dari Rp1 juta, sehingga masih terjangkau untuk Anda yang bergaji UMR.
Keuntungan lain, Anda akan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tabungan atau deposito. Pembelian SBN kini dapat dilakukan secara online melalui bank atau marketplace investasi resmi.
Investasi bukan soal besar kecilnya penghasilan, tetapi tentang kebiasaan mengelola keuangan dengan bijak. Dengan gaji UMR sekalipun, Anda tetap bisa berinvestasi asalkan disiplin dan konsisten.
Mulailah dari nominal kecil dan pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda. Ingat, semakin cepat Anda memulai, semakin besar peluang Anda mencapai kebebasan finansial di masa depan.