Cara Menghapus Watermark di Foto & Video dengan Mudah, Cepat, dan Gratis!

Menghapus Watermark Foto dan Video Paling Ampuh di 2025, Menggunakan Aplikasi Editing di HP, Menggunakan Software di PC atau Laptop, Menggunakan Website Online, Cara Alternatif untuk Menghapus Watermark, Catatan Penting: Etika Menghapus Watermark
Menghapus Watermark Foto dan Video Paling Ampuh di 2025

Bagi banyak orang, watermark sering dianggap sebagai penghalang saat ingin menggunakan foto atau video. Tanda ini biasanya muncul sebagai teks, logo, atau simbol kecil di pojok gambar. Tujuannya jelas, yaitu melindungi hak cipta pemilik karya agar tidak disalahgunakan. Namun, ada kalanya pengguna membutuhkan gambar bersih tanpa watermark, misalnya untuk keperluan desain pribadi, presentasi, atau sekadar belajar mengedit.

Menariknya, ada banyak cara praktis untuk menghapus watermark, baik melalui aplikasi ponsel, software di komputer, maupun situs web online. Setiap metode punya kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Mari kita bahas lebih dalam satu per satu.


Menggunakan Aplikasi Editing di HP

Pertama, cara yang paling populer adalah memanfaatkan aplikasi editing di smartphone. Kini, hampir semua orang memiliki ponsel Android atau iOS, sehingga metode ini bisa langsung dicoba tanpa perlu perangkat tambahan.

  • Snapseed (Android/iOS)
    Aplikasi gratis dari Google ini terkenal dengan fitur Healing. Dengan sekali usap, watermark kecil bisa dihapus cukup rapi. Meskipun begitu, hasilnya akan lebih maksimal jika background foto polos atau tidak terlalu ramai.

  • PicsArt
    Bagi yang ingin hasil lebih halus, PicsArt menyediakan Remove Object Tool. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menandai area tertentu, lalu sistem akan otomatis menghapus watermark dan menyesuaikan warna di sekitarnya.

  • CapCut / VN
    Berbeda dari dua aplikasi sebelumnya, CapCut dan VN lebih cocok untuk mengedit video. Jika watermark muncul di pojok, pengguna bisa memanfaatkan fitur crop. Alternatif lain, tambahkan elemen cover overlay seperti stiker atau logo sendiri untuk menutup watermark.

aplikasi ini, pengguna bisa dengan cepat membersihkan foto atau video tanpa harus membuka laptop.


Menggunakan Software di PC atau Laptop

Selain lewat HP, banyak orang yang lebih nyaman mengedit di layar besar dengan kontrol lebih detail. Software editing di komputer menjadi pilihan tepat, terutama untuk hasil profesional.

  • Adobe Photoshop
    Sebagai software desain paling populer, Photoshop menawarkan fitur canggih seperti Content-Aware Fill. Fitur ini memungkinkan pengguna memilih area watermark, lalu sistem akan mengganti bagian tersebut dengan tekstur sekitarnya secara otomatis. Jika butuh sentuhan manual, Clone Stamp Tool juga bisa digunakan untuk menyalin bagian lain dan menutup watermark dengan rapi.

  • GIMP (GNU Image Manipulation Program)
    Bagi yang mencari alternatif gratis, GIMP adalah jawabannya. Meski gratis, fiturnya cukup lengkap. Salah satunya adalah Heal Selection, yang berfungsi hampir sama dengan fitur Healing di Snapseed. Dengan sedikit kesabaran, watermark di foto bisa hilang tanpa meninggalkan bekas mencolok.

Kedua software ini lebih cocok bagi pengguna yang sering mengedit gambar beresolusi tinggi atau membutuhkan detail maksimal.


Menggunakan Website Online

Selanjutnya, ada cara yang lebih praktis, yaitu melalui website khusus penghapus watermark. Metode ini cocok untuk mereka yang tidak ingin repot menginstal aplikasi tambahan.

Beberapa pilihan situs yang bisa dicoba antara lain:


  • Sebenarnya, situs ini terkenal untuk menghapus background. Namun, dalam beberapa kasus, Remove.bg juga cukup efektif dalam membersihkan watermark yang sederhana.

  • Inpaint Online
    Inpaint dirancang khusus untuk menghapus objek yang tidak diinginkan, termasuk watermark. Caranya pun mudah, cukup unggah foto, tandai watermark, lalu biarkan sistem bekerja otomatis.

  • Fotor / Apowersoft
    Kedua layanan ini menyediakan fitur remove watermark yang hasilnya cukup rapi. Beberapa fiturnya memang berbayar, tetapi untuk watermark sederhana, versi gratis sudah cukup membantu.

Dengan situs online ini, proses editing bisa dilakukan langsung di browser tanpa perlu instalasi tambahan.


Cara Alternatif untuk Menghapus Watermark

Tidak semua watermark perlu dihapus dengan teknik canggih. Terkadang, cara sederhana justru lebih cepat dilakukan.

  • Crop Gambar
    Jika watermark terletak di pinggir foto, solusi paling mudah adalah memangkas bagian tersebut. Memang, ukuran foto akan sedikit berkurang, tetapi hasil akhirnya tetap bersih tanpa watermark.

  • Menutup dengan Teks atau Logo Sendiri
    Bagi yang ingin memberi sentuhan personal, menutup watermark dengan teks atau logo bisa jadi pilihan. Cara ini sering digunakan oleh kreator konten untuk branding ulang atau sekadar membuat gambar terlihat lebih profesional.

Meski sederhana, metode ini bisa sangat efektif, terutama ketika watermark menempel di area yang tidak terlalu penting.


Catatan Penting: Etika Menghapus Watermark

Sebelum mencoba berbagai cara di atas, ada satu hal yang wajib diingat: watermark bukan sekadar hiasan. Kehadiran tanda ini biasanya berkaitan erat dengan hak cipta. Itu artinya, menghapus watermark pada foto atau video yang bukan milik pribadi bisa melanggar hukum.

Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati. Jika memang membutuhkan foto atau video untuk keperluan komersial, langkah paling aman adalah membeli lisensi resmi atau meminta file asli tanpa watermark dari pemilik. Alternatif lain, gunakan gambar bebas lisensi yang tersedia di berbagai situs penyedia stok foto gratis. Dengan cara ini, kebutuhan tetap terpenuhi tanpa harus menabrak aturan.

Menghapus watermark memang bukan hal yang sulit. Ada banyak pilihan cara, mulai dari aplikasi HP seperti Snapseed dan PicsArt, software komputer seperti Photoshop dan GIMP, hingga situs online seperti Inpaint dan Fotor. Bahkan, metode sederhana seperti crop atau menutup dengan logo juga bisa menjadi solusi.

Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan etika dan aturan hak cipta. Ingat, watermark ada untuk melindungi karya orang lain. Jika digunakan secara bijak, teknik ini justru bisa membantu meningkatkan keterampilan editing tanpa harus menyalahi aturan.

Dengan pemahaman yang tepat, pengguna tidak hanya bisa menghapus watermark dengan rapi, tetapi juga tetap menghargai hak cipta para kreator.