Realme Pamer 2 Inovasi Gila, HP Baterai 15.000mAh dan Ponsel 'AC' Pertama di Dunia

realme kembali membuat gebrakan lewat ajang 828 Fan Festival 2025 yang digelar secara online. Setelah sebelumnya hanya berupa teaser, perusahaan akhirnya memamerkan smartphone dengan baterai super jumbo 15.000mAh.
Dilansir dari fonearena, Kamis 28 Agustus 2025, realme mengklaim HP baterai jumbo dengan ketebalan hanya 8,89 mm ini 68% lebih ringan dibanding power bank dengan kapasitas setara.
Inovasi Baterai: Pertama di Dunia dengan Teknologi Silikon Penuh
realme menjabarkan tiga langkah utama dalam inovasi baterainya. Pertama, perusahaan mengklaim menghadirkan baterai anoda silikon penuh pertama di dunia dengan kandungan silikon sebesar 25%.
Kedua, baterai ini menawarkan kepadatan energi tertinggi hingga 1200Wh/L. Terakhir, desain ponsel dikemas dengan lebih ramping berkat papan utama berukuran hanya 23,4mm—rekor tersendiri di industri—serta teknologi laminasi canggih yang membuat baterai setebal 6,48mm dan bodi ponsel 8,89mm.
Dalam sekali pengisian penuh, ponsel ini diklaim mampu merekam video hingga 18,45 jam, bermain game selama 30 jam, atau menonton video hingga 50 jam. Lebih jauh lagi, baterai sanggup bertahan hingga 5,18 hari pemakaian normal dan mencapai waktu siaga hingga 3 bulan dalam mode pesawat.
Spesifikasi Kelas Menengah Premium
Tak hanya mengandalkan baterai super jumbo, ponsel ini juga dibekali spesifikasi yang solid. realme mengonfirmasi bahwa perangkat akan hadir dengan layar OLED 6,7 inci, chipset MediaTek Dimensity 7300, RAM 12GB, serta penyimpanan internal 256GB.
Spesifikasi ini terbilang mirip dengan konsep smartphone realme berkapasitas baterai 10.000mAh yang dirilis lebih awal tahun ini.
Untuk pengisian ulang, realme tetap menyertakan teknologi SuperVOOC 80W yang memungkinkan baterai raksasa tersebut diisi dengan lebih cepat.
realme Chill: Ponsel dengan “AC” Pertama di Dunia
Tidak hanya berhenti pada baterai jumbo, realme juga memperkenalkan konsep unik bernama realme Chill, ponsel yang mereka sebut sebagai “AC” pertama di dunia.
Perangkat ini membawa sistem pendinginan ganda: vapour chamber (VC) seluas 7700mm² dan kipas pembuang panas, yang diperkuat dengan teknologi pendingin termoelektrik (TEC). Melalui semikonduktor khusus, suhu inti ponsel dapat diturunkan hingga 6ºC, atau 2–3 kali lebih efektif dibanding pendinginan VC tradisional.
Uniknya, bagian belakang ponsel ini menggunakan panel IceSense Ultra yang bisa berubah warna dari putih ke biru saat suhu perangkat turun dari 45ºC menjadi 38ºC. realme bahkan menguji perangkat ini dengan game populer di frame rate penuh, dan hasilnya mampu menurunkan suhu hingga 6,2ºC.
Ketersediaan di Pasar
Meski sudah dipamerkan, realme belum memastikan kapan ponsel Chill akan diproduksi massal. Sementara itu, untuk ponsel baterai 15.000mAh, perusahaan tampaknya masih menjadikannya sebagai konsep masa depan. Namun, berdasarkan laporan sebelumnya, smartphone realme dengan baterai 10.000mAh diperkirakan akan mulai hadir di pasaran paling cepat tahun 2026.
Inovasi ini jelas menunjukkan ambisi realme untuk keluar dari zona nyaman dan memimpin tren baru di industri smartphone. Dari baterai jumbo hingga konsep ponsel dengan pendingin ala “AC”, langkah berani ini bisa jadi awal lahirnya era baru ponsel dengan daya tahan ekstrem sekaligus performa termal yang stabil.