Mengapa Pisces Kerap Dicap Zodiak Paling Malas? Ini Alasannya

Setiap zodiak dipercaya memiliki karakteristik unik yang membentuk cara seseorang berpikir, berperilaku, hingga menjalani hidup sehari-hari.
Ada yang dikenal ambisius, pekerja keras, penuh energi, hingga mudah bergaul. Namun, ada pula yang kerap dicap malas karena lebih suka berada di zona nyaman.
Dalam astrologi, sebutan zodiak paling malas kerap dilekatkan pada Pisces.
Lahir antara 19 Februari hingga 20 Maret, mereka dianggap lebih senang menikmati ketenangan batin ketimbang berkompetisi dalam hiruk-pikuk dunia luar.
Label malas ini tentu terdengar negatif. Namun, jika ditelaah lebih jauh, sifat ini sebenarnya lebih mencerminkan kecenderungan Pisces untuk mencari kenyamanan emosional dan waktu untuk merenung, bukan sekadar enggan bekerja atau bergerak.
Mengapa Pisces dianggap sebagai zodiak paling malas?
Pisces dikenal sebagai pribadi yang intuitif, imajinatif, dan penuh empati.
Akan tetapi, ada beberapa alasan mengapa mereka kerap diberi label sebagai zodiak paling malas, berikut alasannya dikutip dari Your Tango.
1. Terlalu tenggelam dalam lamunan
Pisces punya dunia imajinasi yang sangat kaya. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melamun atau mengkhayal.
alih mengambil tindakan nyata, mereka lebih sering larut dalam pikirannya sendiri. Hal ini membuat orang lain melihat Pisces seolah tidak produktif.
2. Ragu mengambil kesempatan
Ketika peluang datang, Pisces sering kali merasa kewalahan oleh pikiran dan keraguan.
Mereka cenderung membayangkan risiko terburuk terlebih dahulu, sehingga akhirnya mundur sebelum mencoba.
Dari luar, sikap ini tampak seperti kemalasan, padahal sebenarnya lebih pada rasa takut gagal.
3. Lebih suka berada di rumah
Banyak Pisces yang merasa nyaman dengan kesendirian. Mereka lebih senang menghabiskan waktu di rumah dibanding menghadiri acara sosial.
Aktivitas santai seperti membaca, menonton film, atau mendengarkan musik lebih menarik bagi mereka. Tak jarang, kebiasaan ini dianggap sebagai tanda malas bersosialisasi.
4. Cenderung pasif
Pisces dikenal sebagai sosok yang tidak suka konflik. Mereka lebih memilih membiarkan orang lain mengambil keputusan ketimbang maju ke depan.
Sikap pasif ini bisa memberi kesan bahwa mereka tidak berinisiatif, sehingga kembali dipandang malas.
Apakah zodiak Pisces selalu malas?
Meski terlihat pasif, bukan berarti Pisces tidak bisa produktif. Mereka justru mampu bekerja keras ketika terlibat dalam hal-hal yang sesuai dengan minat dan jiwa kreatifnya.
Begitu merasa terhubung dengan suatu tujuan, energi Pisces dapat mengalir deras.
Dengan kata lain, label malas ini lebih berkaitan dengan gaya hidup Pisces yang memprioritaskan ketenangan, keseimbangan, dan kreativitas.
Dalam perspektif positif, mereka sebenarnya sedang menjaga energi agar tidak terkuras oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai hidupnya.
Zodiak lain yang juga disebut malas
Meski Pisces sering disebut paling malas, ada beberapa zodiak lain yang juga masuk daftar serupa.
Menurut sejumlah sumber astrologi, Taurus, Cancer, Leo, dan Libra juga punya kecenderungan menikmati kenyamanan dan relaksasi.
Namun, sifat ini tidak sepenuhnya negatif. Misalnya, Taurus sering dicap malas karena suka bersantai.
Padahal, banyak Taurus yang pekerja keras dan hanya tahu kapan saatnya beristirahat.
Begitu pula dengan Cancer atau Libra, yang terlihat pasif sebenarnya karena mereka menghargai kedamaian dan ketenangan.
Hal ini menunjukkan bahwa malas dalam astrologi tidak selalu berarti enggan berusaha.
Lebih tepatnya, setiap zodiak memiliki cara sendiri untuk mengatur energi dan menyeimbangkan hidup.
Belajar dari zodiak Pisces
Alih-alih memandang malas sebagai kelemahan, ada baiknya kita melihat Pisces sebagai pengingat bahwa istirahat juga penting.
Di tengah gaya hidup modern yang menuntut produktivitas tanpa henti, kemampuan untuk berhenti sejenak, beristirahat, atau sekadar melamun bisa membantu menjaga kesehatan mental.
Pisces memang sering disebut sebagai zodiak paling malas, tetapi sesungguhnya itu adalah gambaran dari cara mereka menjalani hidup dengan lebih tenang, reflektif, dan penuh imajinasi.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!