Rekor Baru Kecepatan Prosesor Desktop Tercipta, Tembus 9,13 GHz
Rekor prosesor (CPU) tercepat di dunia untuk kategori desktop PC baru saja terpecahkan.
Seorang pegiat komputer asal China yang giat meningkatkan kecepatan prosesor (overclock), yaitu dengan identitas "wytiwx" berhasil menaikkan kecepatan clock CPU dia ke angka 9.130,33 MHz (9,13 GHz).
Hasil ini dicapai dengan CPU Intel Core i9-14900KF yang awalnya hanya memiliki kecepatan clock standar (base) sekitar 3.200 MHz dan boost sekitar 5.600 MHz.
Ini artinya, kecepatan clock yang diraih wytwix adalah sekitar tiga kali lipat kecepatan clock standar, dan nyaris dua kali lipat dari kecepatan boost yang ditetapkan pabrik (default).
Komponen atau unit CPU yang dipakai wytwix sendiri merupakan P-Cores atau performance cores yang berjumlah 8 unit dengan kecepatan base 3,2 GHz dan boost 5,6 GHz.
Komponen P-Cores ditemani dengan E-Cores atau efficient cores yang berjumlah 16 unit. CPU E-Cores memiliki clock speed dasar lebih rendah, yaitu 2,4 GHz dengan clock turbo 4,4 GHz.
Di proses overclocking ini, wytiwx hanya menggunakan P-Cores saja, boleh jadi untuk fokus di performa.
Nah, menurut data peringkat CPU tercepat di dunia versi HWBot, rekor wytiwx ini sudah terverifikasi dan mengalahkan pengguna lainnya dengan nama "elmor".
Sebelumnya, elmor sukses melakukan overclock pada CPU Intel Core i9-14900KS dengan kecepatan mentok di 9.117,75 MHz, selisih 12,58 MHz dari pencapaian wytiwx di atas.
Rahasia tembus 9,13 GHz
Screenshot laman spesifikasi CPU milik wytiwx di CPU-Z.
Pencapaian wytiwx di atas diraih berkat sistem pendingin berbahan helium cair yang bisa meredakan sekaligus menghilangkan suhu panas di dalam prosesor.
Seperti diketahui, kegiatan peningkatan kecepatan clock CPU alias overlocking biasanya akan membuat prosesor cepat panas.
Sebab secara logika, CPU akan dipaksa bekerja di luar batas kemampuannya. Selain itu, tegangan listrik yang cukup tinggi juga diperlukan untuk meningkatkan kecepaqtan clock CPU, dan ini juga bisa membuat CPU panas.
Dalam proses overclocking sendiri, wytiwx memompa tegangan listrik sebesar 1,388 volt ke dalam CPU. Biasanya, CPU menerima beban sekitar 1 volt ketika pemrosesan ringan atau 1,25 volt untuk pemrosesan menengah dan tinggi.
Dengan sistem pendingin Liquid Helium yang suhunya bisa mencapai -269 derajat Celcius, suhu panas yang dihasilkan prosesor akan "kalah" dan bisa diredam.
Sehingga, CPU akan tetap berjalan dengan stabil di "Core Speed" 9,13 GHz alias 9.130,33 MHz, seperti tampak pada screenshot spesifikasi CPU di aplikasi benchmark CPU-Z di atas.
Tanpa sistem pendingin mumpuni, beban dan tegangan listrik berlebihan yang diterima CPU akan membuat komponen di dalamnya terbakar karena suhu terlalu panas.
Selain sistem pendingin, wytiwx juga menggunakan rangkaian hardware yang bisa mendukung jalannya proses overclocking.
Detail konfigurasi hardware yang dipakai wytiwx adalah sebagia berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TomsHardware.
- Motherboard: Asus ROG Maximus Z790 Apex.
- RAM: Corsair Vengeance DDR5 32GB, dioverclock hingga DDR5-5744.
- Kartu grafis/GPU: GeForce RTX 3050.
- Power supply/PSU: Corsair HX1200i.
Kecepatan clock PCU Intel Core i9-14900KF yang dicapai wytiwx mungkin tak akan bisa diterapkan ke penggunaan normal.
Namun, ini merupakan bukti bahwa kemampuan CPU standar pabrikan bisa ditingkatkan sedemikian rupa supaya terlihat potensi maksimalnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
