Waspada! Uang di M-Banking Bisa Ludes, Ini Tips Ampuh Menangkal Hacker dan Phising

Transaksi lewat M-Banking memang praktis. Tinggal sentuh layar, urusan bayar tagihan atau transfer selesai dalam hitungan detik. Tapi, di balik kemudahan itu, ancaman peretasan siber dan penipuan online seperti phishing mengintai. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan ribuan kasus penipuan tiap tahun, jadi ini bukan cuma isapan jempol. Tenang, dengan langkah sederhana, kamu bisa menjaga rekening digitalmu tetap aman. Yuk, simak caranya!
Cara Kerja Penjahat Siber

Cara melindungi M-Banking
Sebelum tahu cara melindungi M-Banking, pahami dulu trik yang dipakai hacker. Modus paling umum adalah phishing. Mereka mengirim pesan lewat WhatsApp, SMS, atau email yang seolah-olah dari bank. Isinya bikin panik, seperti peringatan transaksi mencurigakan atau ancaman akun diblokir. Ada juga yang menggoda dengan iming-iming hadiah.
Di pesan itu, biasanya ada tautan. Kalau diklik, kamu dibawa ke situs palsu yang mirip banget sama website resmi bank. Di sana, mereka minta data sensitif seperti username, password, atau kode OTP. Begitu data ini masuk ke tangan mereka, rekeningmu bisa ludes seketika.
Tips Jitu Amankan M-Banking
Jangan khawatir, ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan M-Banking dari ancaman hacker dan phishing. Ini dia: