2 Tips Ampuh Masak Perkedel agar Tidak Berminyak

Perkedel menjadi salah satu lauk pelengkap favorit di berbagai hidangan khas Indonesia, terutama di restoran Padang.
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih memang sulit ditolak. Namun, pernahkah kamu merasa bahwa perkedel buatan rumah sering kali terasa berminyak, berbeda dengan versi restoran Padang yang terasa lebih ringan dan kering di permukaan?
Ternyata, ada beberapa trik khusus yang biasa digunakan pedagang nasi Padang agar perkedel mereka tetap lezat tanpa berlebihan menyerap minyak.
Tips membuat perkedel yang tidak berminyak
Ternyata, ada dua tips penting dalam memasak perkedel yang membuatnya tidak berminyak, yakni sebagai berikut:
1. Goreng dengan minyak yang banyak dan panas
Agar perkedel tidak menyerap banyak minyak, gunakan minyak yang benar-benar panas dan jumlahnya cukup banyak.
Perkedel sebaiknya bisa terendam seluruhnya saat digoreng (deep-fry), bukan sekadar setengah badan.
Teknik ini membuat permukaan luar langsung terkunci sehingga minyak tidak meresap ke dalam.
Setelah dimasukkan ke minyak panas, jangan langsung dibolak-balik. Biarkan satu sisi matang sempurna dulu, baru balik agar tidak pecah dan tetap renyah.
2. Ganti tisu peniris secara berkala
Langkah terakhir yang tak kalah penting setelah menggoreng adalah meniriskan perkedel dengan benar.
Banyak orang hanya menggunakan selembar tisu dapur untuk beberapa kali tirisan, padahal tisu yang sudah penuh tak lagi menyerap minyak. Akibatnya, minyak justru kembali terserap ke dalam perkedel.
Rahasia perkedel enak, gunakan bahan yang tepat
Selain proses menggoreng, pemilihan bahan yang tepat juga diperlukan untuk membuat perkedel yang enak dan tidak berminyak, yakni:
1. Gunakan telur utuh sebagai pelapis
Saat melapisi perkedel sebelum digoreng, banyak orang hanya menggunakan putih telur atau kuning telur saja. Padahal, cara terbaik adalah memakai telur utuh.
Ilustrasi telur ayam. Ayam ras pedaging (hidup) di Jawa Timur pada Selasa 910/6/2025) dijual seharga Rp 18.800 per kilogram, sedangkan telur ayam ras Rp 23.467 per kilogram.
Kombinasi putih dan kuning telur menghasilkan lapisan yang lebih efektif menahan minyak masuk ke dalam perkedel. Hasilnya? Permukaan perkedel tetap renyah tanpa terasa berminyak.
2. Jangan gunakan isian mentah
Menambahkan isian seperti kornet atau daging memang memperkaya rasa perkedel. Tapi hati-hati, jangan masukkan isian dalam kondisi mentah.
Perkedel harus digoreng dalam minyak panas agar langsung matang merata dan tidak menyerap minyak.
Jika isian di dalamnya masih mentah, risiko luarnya gosong sementara dalamnya belum matang sangat tinggi.
Solusinya, tumis dulu isian seperti kornet atau daging cincang sampai matang, lalu baru campurkan ke dalam adonan kentang. Dengan begitu, proses penggorengan akan berlangsung singkat dan efektif.