Senny Marbun: Keterbatasan Fisik Tak Pernah Batasi Cakrawala Prestasi

Malam tasyakuran penghargaan Senny Marbun
Malam tasyakuran penghargaan Senny Marbun

 Lebih dari 500 atlet disabilitas dari 35 provinsi menyelenggarakan tasyakuran Bintang Jasa Nararya untuk Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.

Senny Marbun diketahui menerima penghargaan kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Senny Marbun menegaskan bahwa bintang jasa yang diraihnya milik para atlet disabilitas. Ia menilai bahwa bintang jasa itu pengakuan negara soal keterbatasan fisik.

Malam tasyakuran penghargaan Senny Marbun

Malam tasyakuran penghargaan Senny Marbun

“Bintang Jasa Nararya ini bukan untuk saya pribadi, tetapi milik kita bersama. Ini adalah pengakuan negara bahwa keterbatasan fisik tidak pernah membatasi cakrawala prestasi,” kata Senny dalam keterangannya, Selasa, 2 September 2025.

Ia menegaskan penghargaan ini adalah refleksi perjuangan kolektif seluruh atlet difabel, pelatih, dan pengurus yang telah berjuang mengibarkan Merah Putih di berbagai ajang dunia.

Sementara, Atlet para-cycling nasional Muhammad Fadli Imammudin menuturkan, keluarga besar difabel Indonesia semakin mendapatkan panggung kesetaraan. Prestasi ditorehkan selama ini adalah buah dedikasi untuk bangsa.

"Pak Senny bukan hanya ketua umum bagi kami, beliau adalah bapak yang mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Acara ini murni dari hati kami," kata dia.

Malam tasyakuran itu tidak hanya merayakan penghargaan negara untuk Senny, tetapi juga menjadi simbol revolusi paradigma kesetaraan di Indonesia. Atlet difabel kini semakin dihargai sebagai aset bangsa, bukan sekadar simbol semangat. 

Yang membuat acara ini istimewa, seluruh penyelenggaraan dilakukan mandiri oleh para atlet dengan sistem gotong royong. Tanpa sponsor, tanpa intervensi pihak luar, acara ini sepenuhnya dibiayai dari urunan swadaya atlet sebagai ungkapan cinta dan terima kasih atas dedikasi Senny memimpin NPC Indonesia selama 22 tahun.

Malam tasyakuran penghargaan Senny Marbun

Malam tasyakuran penghargaan Senny Marbun

Warisan 22 Tahun Kepemimpinan

Di bawah kepemimpinan Senny sejak 2003, NPC Indonesia mencatat transformasi monumental:

-Hattrick Juara Umum ASEAN Para Games (2017, 2022, 2023).

-Prestasi Asian Para Games (peringkat 5 di 2018 Jakarta, peringkat 6 di 2022 Hangzhou).

-Rekor sejarah di Paralympic Games (14 medali di Paris 2024, termasuk emas).

-Kesetaraan bonus dan penghargaan untuk atlet disabilitas.

-Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar, pertama di Asia Tenggara.

-Pengangkatan 193 atlet difabel menjadi PNS (2022), memberi jaminan masa depan.