Rahasia Dapur Persib Rekrut Eliano Reijnders dkk di Tenggat Transfer

Pergerakan Persib Bandung pada deadline transfer Super League 2025-2026 pada 30 Agustus 2025 silam menarik dikupas.
Manuver Persib berhasil mendatangkan dua bintang Timnas Indonesia yang sebelumnya merumput di Eredivisie Belanda, Thom Haye dan Eliano Reijnders.
Tak hanya itu, Persib juga mendaratkan pilar Como 1907 saat promosi ke Serie A, Federico Barba, dan penyerang asal Perancis Andrew Patrick Jung yang malang melintang di Liga Perancis dan Belgia.
Pelatih Persib Bojan Hodak pun mengupas rahasia dapur di balik keberhasilan Persib mendatangkan pemain-pemain top level ke Super League 2025-2026.
Pada awal penawaran negosiasi, pemain-pemain ini disebut Hodak mematok harga sangat tinggi yang tak mampu manajemen Persib bayar.
Semua tahu nilai pasar Thom Haye yang jadi pemain termahal saat ini di Liga Indonesia dengan Rp 17,38 miliar seperti dilansir Transfermarkt Indonesia, disusul Eliano Rp 10,43 miliar.
“Saya katakan kepada Anda, yang membedakan adalah harga. Karena satu bulan lalu, kami mengingingkan semua pemain ini tapi saat itu harganya sangat tinggi,” papar Hodak.
Kala itu Persib tak mau memenuhi permintaan harga mereka yang begitu fantastis. Strategi melonggarkan minat pun dilakukan.
Strategi di Tenggat Waktu Bursa Transfer
Thom Haye akan mengenakan nomor punggung 33 di Persib Bandung mulai musim Super League 2025-2026.
Manajemen Persib baru kembali datang memberikan penawaran ketika mendekati penutupan jendela transfer, saat pemain-pemain tersebut tak menemukan klub lain.
Klub, agen, dan pemain mulai mempertimbangkan segala penawaran yang datang di tenggat waktu demi kebaikan sang pemain.
“Tapi kami tidak mau untuk membayar seharga itu waktu itu. Sekarang ketika jendela transfer akan ditutup, kami memberikan lagi tawaran dan mereka belum memiliki klub,” jelasnya.
“Jadi ini satu-satunya cara untuk mendapatkan pemain-pemain tersebut. Karena semua pemain ini, seperti Barba bermain di Serie A, Thom dan Eliano bermain di liga top Eropa.”
“Saya tahu mereka tentu tidak mau datang (ke Persib) dengan cuma-cuma. Mereka meminta uang yang besar,” bebernya.
Persib yang punya nilai sebagai klub besar, fan terbanyak, tampil di kancah Asia AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026 jadi salah satu pertimbangan yang memikat pemain-pemain tersebut untuk menyetujui negosiasim, disamping harga yang Persib tawar.
Hodak menyebutkan ini adalah strategi dalam bursa transfer, pada dasarnya itu merupakan strategi seperti bitcoin.
“Tapi ketika mereka tidak dapat yang lebih baik, dalam sepak bola ini dinamakan bursa, ketika harganya sangat tinggi, jangan dibeli. Tapi ketika harganya turun maka beli, betul kan? Ini seperti Bitcoin,” sebutnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.