Daftar Pemain Diaspora Indonesia yang Pilih ke Super League: Dari Jordi Amat hingga Eliano Reijnders
Sejumlah pemain diaspora yang membela Timnas Indonesia mulai "mudik" ke tanah air.
Beberapa nama kini memilih berkarier di kompetisi lokal, terutama di Super League, mulai musim ini.
Nama terbaru yang memutuskan merapat ke kasta teratas sepak bola Indonesia adalah Eliano Reijnders.
Eliano Reijnders diperkenalkan sebagai pemain baru Persib Bandung pada Minggu (31/8/2025).
Eliano menyusul nama-nama pemain diaspora Timnas Indonesia yang lebih dulu bergabung ke klub-klub Super League.
Daftar Pemain Diaspora Indonesia di Super League
1. Eliano Reijnders
Persib Bandung baru saja meresmikan kedatangan Eliano Reijnders. Bek sayap Timnas Indonesia itu diumumkan pada Minggu (31/8) melalui unggahan resmi klub.
Eliano datang setelah klub lamanya, PEC Zwolle, memberi izin untuk menyelesaikan proses transfer.
Ia menjadi pemain diaspora terbaru yang memutuskan melanjutkan karier di Indonesia.
Kedatangan Eliano menambah opsi lini serang Persib. Pemain 23 tahun tersebut dikenal fleksibel karena bisa dimainkan di berbagai posisi, baik menyerang maupun bertahan.
Dengan kontrak 2 tahun, ia diharapkan menjadi bagian penting dari strategi Maung Bandung musim ini.
2. Thom Haye
Beberapa hari sebelum Reijnders, Persib juga resmi mendatangkan Thom Haye.
Gelandang 30 tahun itu menandatangani kontrak dua tahun setelah berkarier di Belanda dan Italia.
Kehadiran Thom Haye memperkuat sektor tengah Persib yang berambisi mempertahankan gelar kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia.
Dengan kedatangan dua pemain diaspora sekaligus, skuad Persib kini punya tambahan tenaga yang berpengalaman di level Eropa.
Bek anyar Persija, Jordi Amat, saat berbicara di konferensi pers resmi jelang pertandingan Persija vs Persita di pekan pertama Super League 2025-2026 di Jakarta International Stadium pada Minggu (10/8/2025).
3. Jens Raven
Nama pertama yang "pulang" lebih awal ke Indonesia adalah Jens Raven.
Striker berusia 19 tahun tersebut memilih bergabung dengan Bali United pada bursa transfer kali ini.
Keputusan Raven dinilai tepat untuk menambah jam terbang. Ia akan ditempa oleh Johnny Jansen, pelatih asal Belanda yang pernah menangani klub Eredivisie.
Jens juga tercatat sebagai bagian dari Timnas U23 Indonesia.
Dengan pengalaman bermain di Liga Indonesia, ia diharapkan bisa menjaga konsistensi ketika mendapat panggilan timnas.
4. Rafael Struick
Rafael Struick menjadi nama berikutnya. Penyerang berusia 22 tahun itu kini berseragam Dewa United.
Sebelumnya, Struick memperkuat Brisbane Roar dan ADO Den Haag. Struick mengincar menit bermain reguler.
Pengalaman di Belanda memberi bekal penting bagi Struick untuk beradaptasi cepat di Super League.
Ia bertekad memanfaatkan kesempatan ini guna meningkatkan kualitas permainan.
5. Jordi Amat
Satu lagi pemain diaspora yang sudah lebih dulu merumput di Indonesia adalah Jordi Amat.
Setelah berkarier di Inggris, Spanyol, Belgia, dan Malaysia, ia kini menjadi bagian dari Persija Jakarta.
Bek berusia 32 tahun tersebut akan menjadi andalan lini belakang Macan Kemayoran dan berduet dengan Rizky Ridho.
Kombinasi Amat dan para pemain muda lokal diharapkan menjaga stabilitas pertahanan Persija pada kompetisi musim ini.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
