Pesan Menyentuh Direktur Persija: Jaga Jakarta dan Jaga Indonesia

Situasi negara Indonesia beberapa waktu belakangan ini turut memantik simpati dari klub Ibu kota, Persija Jakarta.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling jaga dan saling menguatkan.
Sebagai negara yang dikenal ramah dan damai, Prapanca menilai kondisi saat ini tak pantas dialami oleh Indonesia, terutama Jakarta.
Dia pun turut menyampaikan suara hatinya dan berharap agar gejolak yang muncul hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia bisa cepat usai.
"Jakarta harus aman, Indonesia layak damai. Untuk seluruh pendukung Persija dimana pun kalian berada," kata Prapanca dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
"Saat ini kita semua tentu merasakan duka, kesedihan, dan keprihatinan yang sama. Indonesia tengah mengalami ujian, tempaan, yang seyogyanya harus berujung indah."
"Dalam situasi yang tidak mudah ini, Persija mengajak seluruh elemen, pemain, pelatih, ofisial, suporter, dan tentunya seluruh masyarakat, untuk menjaga diri dan terus bergandengan tangan demi saling menguatkan," ungkap dia.
Jangan Termakan Provokasi
Lebih lanjut, Prapanca berharap masyarakat bisa mengambil nilai-nilai positif dari sepak bola yang bisa menyatukan segala perbedaan.
Dia juga mengimbau agar tidak mudah termakan provokasi yang berpotensi membuat kondisi semakin pelik.
"Sepak bola adalah langkah menuju persatuan, tali penyambung persaudaraan, dan energi untuk menyalakan kedamaian," ucap Prapanca.
Massa berunjuk rasa di sekitar kawasan Kwitang dan Senen, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Aksi para pengunjuk rasa dikawal oleh TNI dari AL, AU, dan AD untuk membatasi gerak pengunjuk rasa yang ingin mendekati Mako Brimob di Kwitang
"Jangan pernah goyah oleh provokasi, dan jangan biarkan amarah memantik perpecahan. Mari kita tetap tenang, tetap teguh, dan bergandengan tangan untuk menjaga kota tercinta ini."
"Kita pernah bangkit bersama-sama dan sekali lagi kami akan kembali melakukannya. Ayo Jak, jaga rumah kita, jaga Jakarta, dan jaga Indonesia," tuturnya.
Dampak dari gelombang demonstrasi ketidakpuasan rakyat terhadap kinerja pemerintah dan terutama besaran tunjangan DPR yang terjadi beberapa waktu belakangan juga terasa hingga sepak bola.
Sejumlah laga di pekan keempat Super League 2025-2026 harus ditunda, seperti Persib Bandung vs Borneo FC, Persita Tangerang vs Semen Padang, dan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya.
Persija sendiri masih bisa memainkan laga di pekan keempat dengan bertandang ke markas Dewa United di Banten International Stadium, Banten, Jumat (29/8/2025).
Pada laga tersebut, Macan Kemayoran menang telak 3-1 berkat gol dari Maxwell Souza, Van Basty Sousa, dan Allano Lima.
Sementara, Dewa United hanya mampu membalas lewat gol Alexis Messidoro.