Indonesia Naturalisasi 4 Atlet Hoki Es Berdarah Rusia, Kejar Prestasi SEA Games 2025

hoki es, SEA Games 2025, Timnas Hoki Es Indonesia, federasi hoki es indonesia, Indonesia Naturalisasi 4 Atlet Hoki Es Berdarah Rusia, Kejar Prestasi SEA Games 2025

Empat atlet hoki es asal Rusia telah resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia setelah menjalani pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan melalui mekanisme naturalisasi.

Timnas Hoki Es Indonesia telah resmi menambah kekuatan baru dalam persiapannya menuju SEA Games 2025 Thailand pada Desember mendatang.

Itu setelah empat atlet yang sebelumnya berpaspor Rusia telah resmi mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).

Keempat atlet tersebut adalah Evgenii Nurislamov, Savelii Molchanov, Artem Bezrukov dan Adel Khabibullin.

Seluruhnya secara resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia setelah mengucap sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Dengan ini, keempat atlet tersebut telah sah untuk memperkuat Timnas Hoki Es Indonesia dengan agenda terdekat adalah SEA Games 2025 Thailand.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum Republik Indonesia (Kemenkum RI), Widodo, mengatakan, pemerintah Indonesia akan terus berkomitmen dalam pengembangan olahraga nasional melalui pencarian bibit unggul di dalam negeri dan naturalisasi.

"Momentum ini bukan hanya sekedar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia dan terus berjuang untuk prestasi demi bangsa yang kita cintai," kata Widodo di Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Widodo menjelaskan naturalisasi atlet telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Dalam hal ini, pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara. 

"Ada peraturan dan Undang-undang yang mengatur tentang naturalisasi, sehingga naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan semata," kata Widodo.

Pada proses naturalisasi ini, Tim Pemeriksa, Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4) yang terdiri dari Kementerian Hukum melalui Ditjen AHU yang didukung oleh Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) telah mempertimbangkan, memeriksa dan meneliti sehingga permohonan naturalisasi dapat disetujui.

Tidak hanya itu, serangkaian proses dan tahapan lainnya juga dilalui oleh para atlet, seperti hadir dalam rapat bersama antara pemerintah, organisasi olahraga, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rangka meminta pertimbangan dari parlemen.

Widodo menambahkan naturalisasi pada cabang hoki es merupakan hal yang baru dikarenakan sebelumnya proses naturalisasi melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara baru pernah dilaksanakan pada cabang sepak bola dan bola basket. 

Proses ini juga bisa berjalan cepat lantaran aturan naturalisasi di hoki es berbeda dengan sepak bola yang mencari garis keturunan.

Sementara, hoki es mensyaratkan minimal bermain di liga lokal selama dua tahun bagi calon atlet yang ingin dinaturalisasi.

"Ini naturalisasi perdana untuk cabang hoki es yang disiapkan oleh pemerintah. Agenda SEA Games, Asian Winter Games, IIHF World Championship Divisi IV serta agenda olah raga internasional lainnya di cabang hoki es," ungkap Widodo.

Lebih lanjut, Widodo menegaskan Kemenkum berkomitmen untuk mendukung semua proses naturalisasi demi kepentingan prestasi olahraga nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kewarganegaraan.

Siap Perkuat Timnas Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Savelii Molchanov mengungkapkan rasa bahagianya bisa mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Pemuda 19 tahun itu berharap bisa memberi kontribusi pada peningkatan prestasi dan perkembangan olahraga hoki es di Indonesia.

"Saya merasa sangat senang. Saya sudah tidak sabar untuk membela Timnas Indonesia di SEA Games dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," ujar Molchanov.

Molchanov juga menjelaskan alasannya berpindah kewarganegaraan menjadi Indonesia.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya sangat tersentuh dengan keramahan masyarakat Indonesia.

"Indonesia adalah negara yang bagus dan orang-orangnya baik dan selalu tersenyum. Makanya, saya ingin bermain dan mengembangkan karier saya di sini," jelasnya.