Saat Sekolah di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Sekitarnya Terapkan PJJ Mulai Hari ini...

aksi demonstrasi, pembelajaran jarak jauh, sekolah tatap muka, Aksi demo ojol, pjj di jakarta, PJJ di Bandung, pjj di surabaya, Saat Sekolah di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Sekitarnya Terapkan PJJ Mulai Hari ini..., Siswa diminta tidak keluar rumah, Kriteria pembelajaran tatap muka, Khusus di Malang, Ekspresi bentuk kekecewaan masyarakat

Sejumlah daerah di Indonesia mengizinkan sekolah-sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhitung mulai hari ini, 1 September 2025 hingga batas waktu yang nantinya akan diinformasikan lebih lanjut.

Penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tersebut terjadi di Jakarta (satuan pendidikan yang dekat dengan lokasi unjuk rasa/terkendala akses), 32 sekolah di Bandung setingkat SD dan SMP, serta di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo untuk siswa SMA/SMK/SLB negeri serta swasta, dan beberapa daerah lainnya.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, keputusan PJJ tersebut sebagai upaya pencegahan dan pengamanan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan tanpa gangguan, terutama potensi terjadinya kembali aksi demonstrasi.

"Untuk 32 sekolah ditetapkan wajib PJJ, selebihnya diberi kebebasan menentukan apakah akan melaksanakan PJJ atau tetap tatap muka," ujarnya di Balai Kota Bandung, dikutip , Minggu (31/8/2025).

Siswa diminta tidak keluar rumah

Pihaknya mengaku telah mengeluarkan edaran kepada seluruh sekolah agar memastikan siswa tidak keluar rumah selama menjalankan PJJ.

Sementara itu, siswa yang tetap bersekolah tatap muka di sekolah diwajibkan pulang langsung ke rumah setelah jam pelajaran usai.

Hal senada juga terjadi di Jakarta.

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengizinkan sekolah yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa untuk melaksanakan PJJ.

"Bagi satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari Orang Tua/Wali Murid, maka satuan pendidikan diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah," ucap Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana, dikutip , Minggu (31/8/2025).

Kriteria pembelajaran tatap muka

aksi demonstrasi, pembelajaran jarak jauh, sekolah tatap muka, Aksi demo ojol, pjj di jakarta, PJJ di Bandung, pjj di surabaya, Saat Sekolah di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Sekitarnya Terapkan PJJ Mulai Hari ini..., Siswa diminta tidak keluar rumah, Kriteria pembelajaran tatap muka, Khusus di Malang, Ekspresi bentuk kekecewaan masyarakat

Ilustrasi anak SD kembali ke sekolah

Sekolah yang tidak berdekatan dengan lokasi unjuk rasa dan tidak mengalami kendala akses tetap dapat menggelar pembelajaran tatap muka.

"(PJJ) dilaksanakan mulai hari Senin, 1 September 2025 sampai dengan pemberitahuan berikutnya. Demikian pemberitahuan ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan, kebijakan belajar secara daring dari rumah diambil dalam rangka menyikapi dinamika yang menjurus pada aksi anarkis di beberapa daerah terutama di Jawa Timur.

"Tidak semua daerah di Jatim punya potensi aksi massa yang menjurus pada aksi anarkis. Hasil koordinasi ditetapkan hanya untuk Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik," katanya, Sabtu (31/8/2025).

Khusus di Malang

Khusus di Malang imbuhnya, belajar daring hanya untuk sekolah di kawasan Tugu dan Sekolah Komplek.

Hal tersebut dikarenakan adanya informasi aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPRD Kota Malang.

Pihaknya mengimbau agar para siswa SMA dan SMK tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat mencelakakan diri atau individu, termasuk terlibat dalam kegiatan anarkis.

Ekspresi bentuk kekecewaan masyarakat

aksi demonstrasi, pembelajaran jarak jauh, sekolah tatap muka, Aksi demo ojol, pjj di jakarta, PJJ di Bandung, pjj di surabaya, Saat Sekolah di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Sekitarnya Terapkan PJJ Mulai Hari ini..., Siswa diminta tidak keluar rumah, Kriteria pembelajaran tatap muka, Khusus di Malang, Ekspresi bentuk kekecewaan masyarakat

ratusan pengemudi ojek online (ojol) duduk rapat. Jaket hijau, kuning, dan oranye tampak bercampur, menandakan mereka berasal dari beragam aplikasi mulai dari Gojek, Grab, Maxim, hingga Shopee Food

Diketahui, aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah pada baru-baru ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI di saat perekonomian sedang lesu.

Hingga akhirnya, terjadi insiden pelindasan terhadap pengemudi ojol Affan Kurniawan (21), oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob saat pembubaran demo di Pejompongan, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025, malam.

Sejauh ini, setidaknya 7 anggota Brimob Polda Metro Jaya telah diamankan dan ditahan di bawah pengawasan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Mereka resmi menjalani proses etik di Mabes Polri. Ketujuh anggota yang diduga melindas Affan adalah:

  1. Kompol Cosmas
  2. Aipda M Rohyani
  3. Briptu Danang
  4. Bripu Mardin
  5. Baharaka Yohanes David
  6. Baharaka Jana Edi
  7. Bripka Rohmat.

Ketujuh anggota Brimob tersebut telah menyandang status terduga pelaku. Jika disandingkan dengan pidana umum, statusnya setara dengan tersangka