Konser Ditunda Karena Bandung Siaga 1, Andika: Lebih Sakit Jika Sahabat Peterpan Kenapa-napa

Kabar mengecewakan datang bagi Sahabat Peterpan yang telah menanti momen reuni istimewa band legendaris tersebut. Konser bertajuk “Peterpan: The Journey Continues” yang dijadwalkan berlangsung di Bandung, Minggu 31 Agustus 2025, mendadak harus ditunda akibat kondisi keamanan kota yang tidak memungkinkan.
Aloka selaku promotor memastikan bahwa keputusan ini diambil bukan tanpa pertimbangan matang. Status Kota Bandung yang dinaikkan menjadi Siaga 1 buntut aksi protes masyarakat terhadap DPR RI dan Polri membuat situasi tak lagi kondusif untuk menggelar konser berskala besar. Scroll untuk info lengkapnya!
“Situasi berubah. Status Kota Bandung ditetapkan menjadi Siaga 1, dan kondisi tidak lagi memungkinkan untuk menyelenggarakan acara,” tulis pihak promotor di Instagram, dikutip VIVA.
Tidak hanya melalui pernyataan tertulis, perwakilan promotor Budi Mulianto selaku Founder dan CEO Aloka juga menegaskan bahwa keselamatan penonton menjadi prioritas utama.
“Ya, di luar yang diharapkan. Kita tidak mau prediksi, tapi kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan. Kita juga menghormati para aparat yang pasti melindungi kita juga, tapi kita tahu mereka juga udah sangat sibuk melindungi banyak hal. Jadi kita juga enggak ingin menambah beban buat mereka,” ujarnya di Bandung.
Sementara itu, personel Peterpan turut menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Andika mengaku sangat terpukul lantaran gagal menghibur para penggemar yang sudah lama menantikan momen bersejarah ini.
“Hari ini harusnya kita semua bahagia ya, kita pengin menghibur para sahabat yang menunggu Peterpan, bertemu dengan sahabat yang menunggu kita, bikin memori baru bareng bisa kenang memori lama bareng. Sekali lagi mohon maaf. Kita sayang semua, kita sayang Sahabat Peterpan, tapi kita lebih akan sakit kalau ada apa-apa dengan sahabat Peterpan yang sudah datang menonton. Dan itulah alasannya kita semua sepakat untuk mem-postpone acara ini,” tegasnya.
Senada, gitaris Lukman juga menekankan betapa sulitnya keputusan ini bagi seluruh pihak yang sudah bekerja keras selama berbulan-bulan.
“Ini keputusan yang berat buat kita, dari pihak kita, dari bandnya, dari pihak Aloka juga. Kita memang udah persiapin dari tiga bulan yang lalu, eh sebulan yang lalu kita udah benar-benar optimis banget. Tapi kita balik lagi berpikir bahwa ini keselamatan atau segala macam kejadian, hal-hal yang tidak diinginkan jangan sampai terjadi. Jadi kita memilih untuk me-reschedule,” jelasnya.
Meski kecewa, Lukman memastikan konser ini tetap akan digelar di lain waktu.
“Yang pasti ini konser harus tetap berlangsung, tapi tidak sekarang. Yang tadi juga dibilang, mungkin akan lebih keren lagi, lebih banyak kejutan. Jadi mohon maaf sekali lagi, dengan berat hati kita menyampaikan bahwa akhirnya acara ini di-reschedule. Terima kasih,” pungkasnya.