Debut Adam Przybek Kembali Tertunda Saat Persib Bandung Hadapi PSIM Yogyakarta
Persib Bandung dipastikan belum bisa menurunkan kiper barunya, Adam Przybek, saat melakoni laga pekan ketiga Super League 2025-2026 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025).
Adam Przybek sejatinya sudah disiapkan untuk menjadi bagian penting Persib Bandung di bawah mistar gawang. Namun, debutnya terus tertunda.
Persib Bandung akan bertindak sebagai tim tamu di laga ini. Kick-off PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung akan mulai berlangsung pukul 15.30 WIB.
Absen untuk Keempat Kali
Pada pekan pertama Super League, Adam Przybek absen karena harus menjalani hukuman larangan bermain dari FIFA.
Hukuman itu merupakan buntut dari akumulasi kartu saat masih memperkuat klub sebelumnya di Wales.
Masalah lain muncul pada pekan kedua ketika Persib menjalani laga tandang kontra Persijap Jepara.
Adam Przybek masih dibekap cedera engkel yang didapat saat laga pramusim menghadapi tim asal Australia, Western Sydney, pada 2 Agustus 2025 lalu.
Kemudian, Adam Pryzbek juga absen kala Persib mengalahkan Manila Digger 2-1 di laga play-off AFC Champions League Two (ACL 2).
Jelang melawan PSIM Yogyakarta, Persib Bandung diperkirakan tak akan membawa Adam Pryzbek. Dengan demikian, ia pun bakal absen untuk keempat kalinya bersama Persib.
Kondisi kiper berusia 25 tahun asalh Wales itu membuat pelatih Persib Bojan Hodak tidak ingin mengambil risiko.
Fokus Pemulihan Cedera
Menjelang duel kontra PSIM Yogyakarta, Adam Przybek mengakui bahwa cederanya sudah mulai membaik, tetapi belum pulih sepenuhnya.
“Perlahan-lahan membaik (cedera) engkelnya,” ujar Przybek, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (22/8/2025).
Meski ada perkembangan, Przybek menegaskan dirinya belum bisa memaksakan untuk tampil.
Ia ingin memastikan benar-benar bugar sebelum melakukan debut di Super League bersama Persib.
Setelah menghadapi PSIM Yogyakarta, jadwal Persib Bandung adalah bertemu Borneo FC.
Namun, Przybek sendiri belum bisa memastikan apakah ia sudah siap dimainkan pada laga itu.
“Entahlah, mungkin terlalu awal untuk pertandingan berikutnya. Kita lihat saja nanti,” ucapnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
