Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta

Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta

Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri RI Arya Daru Pangayunan perlahan mulai terungkap. Polisi mengungkap asal lakban kuning yang melilit wajah diplomat yang tewas di kosnya, di Menteng, Jakarta Pusat itu.

Polisi menyebut lakban tersebut ternyata dibeli korban sendiri.

"Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/7).

Ade Ary mengatakan lakban tersebut juga ada di rumah korban di Yogyakarta. Polisi akan menyita lakban tersebut untuk dijadikan sebagai pembanding.

Sementara itu, berdasarkan keterangan rekan kerja, lakban tersebut biasanya dipakai pegawai Kemenlu RI saat bepergian ke luar negeri. Fungsinya, kata Ade Ary, untuk mempermudah mencari barang saat di bandara.

"Bahwa lakban tersebut biasa digunakan pegawai Kemenlu yang berpergian ke luar negeri, guna mempermudah mencari barang saat di bandara, mengingat fungsinya sebagai penanda karena warna yang mencolok," jelasnya.

Saat ditanya kasus ini mengarah ke bunuh diri, Ade enggan berspekulasi.

Jasad Arya lalu ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan terlilit lakban kuning.