Hadapi Timnas Indonesia yang Diisi Banyak Pemain Naturalisasi Jadi Pengalaman Berharga bagi Taiwan

Pelatih Timnas Taiwan, Huang Zheming menyebut bahwa laga persahabatan melawan Indonesia menjadi kesempatan berharga. Pasalnya, anak asuh akan menghadapi tim dengan banyak pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa.
Taiwan menggantikan Kuwait yang secara mendadak membatalkan kehadiran ke Indonesia. Berbeda dengan Lebanon yang menyatakan kesiapan untuk tampil di Surabaya.
“Periode FIFA Matchday September direncanakan untuk memprioritaskan penilaian proses suksesi di Indonesia, tanpa adanya pertandingan persahabatan internasional yang dijadwalkan. Namun karena mundurnya Kuwait secara mendadak, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menghubungi asosiasi kami seminggu yang lalu untuk membahas kemungkinan pertandingan,” tulis di laman Federasi Sepak Bola Taiwan (CTFA).
Sesuai jadwal Timnas Taiwan menghadapi Indonesia pada 5 September.
“Indonesia telah aktif menerapkan "kebijakan garis keturunan" dalam beberapa tahun terakhir, menaturalisasi banyak pemain Eropa, yang secara signifikan memperkuat tim nasionalnya.”
Menurut Huang Zheming, pertandingan akan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain Taiwan. Sekaligus sebagai membantu persiapan untuk pertandingan kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2027 melawan Thailand kandang dan tandang pada bulan Oktober.
"Melalui pemusatan latihan dan uji coba ini, kami berharap dapat meningkatkan kondisi para pemain veteran kami sekaligus mengembangkan dan mengamati para pemain muda dan yang lebih mapan, sehingga membangun kemampuan tempur yang stabil dan terintegrasi bagi tim nasional."
Timnas Taiwan akan menggelar pemusatan latihan singkat di Tainan minggu ini. Kemudian berangkat ke Surabaya pada 3 September. Sebanyak 22 pemain dipanggil.