Timnas Indonesia Vs Kuwait Batal, Erick Thohir Sampai Curiga Sabotase

Kuwait, Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, Timnas Indonesia vs Kuwait, FIFA Match Day, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Vs Kuwait Batal, Erick Thohir Sampai Curiga Sabotase

Timnas Indonesia batal menjamu Kuwait pada pertandingan FIFA Match Day September 2025 nanti di Surabaya. 

Federasi sepak bola Kuwait (KFA) membatalkan sepihak laga tersebut. Mereka juga diketahui tak jadi berpartisipasi di turnamen Uni Emirat Arab. 

Sehingga Timnas Indonesia akan difokuskan menjalani laga kontra Lebanon pada 9 September 202 yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Awalnya, Timnas Indonesia diagendakan melakoni lebih dulu duel uji coba melawan Kuwait pada 5 September. Namun, agenda itu batal setelah Kuwait mundur.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan tersebut. Sebab, Timnas Indonesia tengah membutuhkan lawan uji coba jelang turun di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober nanti. 

Timnas Indonesia perlu menguji diri melawan tim asal Timur Tengah. Sebab, Skuad Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

“Kami tentu sangat menyesal karena sudah jauh-jauh hari (mempersiapkan). Semua sudah terkunci. Kami punya planning melawan tim Timur Tengah, Kuwait, dan Lebanon,” ungkap Erick Thohir usai sesi konferensi pers perkenalan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, Senin (25/8/2025). 

Erick Thohir Curiga Ada Sabotase

Kuwait, Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, Timnas Indonesia vs Kuwait, FIFA Match Day, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Vs Kuwait Batal, Erick Thohir Sampai Curiga Sabotase

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, berduel dalam laga Piala Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa ET ini sampai berpikiran ada sabotase, sehingga Timnas Indonesia kehilangan lawan yang dibutuhkan. 

Itu jelas akan mengganggu kesiapan tim jelang ronde empat melawan tuan rumah Arab Saudi dan Irak. 

“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk. Ini ada sabotase apa lagi? Mau uji coba saja susah sekali,” ucap sosok yang juga menjabat Menteri BUMN ini. 

Kendati begitu, faktanya ET tahu bahwa Timnas Kuwait juga mundur di turnamen yang semula mereka agendakan untuk ikuti di Uni Emirat Arab.  

Kondisi tersebut membuat Erick menduga bahwa Kuwait tengah menghadapi isu internal.

“Tapi kembali kalau kita lihat, kebanyakan Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain,” sebut ET. 

“Itu yang mungkin ada isu internal saya tidak mau menuduh. Tetapi kita sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait,” sambungnya. 

Teguran Keras

PSSI tak tinggal diam, pihaknya memberikan teguran keras kepada Federasi Sepak Bola Kuwait, KFA dan akan melaporkannya kepada AFC. 

“Kita tidak tau baru beberapa hari, persiapan sudah siap. Kami juga akan melaporkannya ke AFC. Kami sedang usaha juga mencari penggantinya, sabar dulu,” ujar ET. 

Isi surat PSSI kepada AFC adalah tentang pembatalan Timnas Kuwait main di Indonesia. Hal itu tentu tidak sesuai seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya. 

“(Isi suratnya) mereka membatalkan datang, terutama di kita dan ada beberapa turnamen,” jelas ET. 

“Kalau isu internalmya saya tidak tahu. Saya bukan tinggal di Kuwait jadi takut salah ngomong,” tuturnya.  

Dampak pembatalan ini juga akan dirasakan kemudian, mengingat tiket pertandingan yang sudah mulai dijual. 

“Ya, pasti ada (kerugian materil) makanya kita berlupaya mencari lawan tanding,” tukas ET.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!