Nasib Hyundai Venue di Indonesia, Wholesales 31 Unit di 2025

 Hyundai Venue dipersiapkan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai model entry level yang diluncurkan di IIMS 2025 untuk menyasar lebih banyak konsumen.

Namun tampaknya angka wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) Hyundai Venue tidak memuaskan.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai Venue hanya terkirim sebanyak 31 unit.

Kemudian sepanjang GIIAS 2025, model ini absen dari booth Hyundai. Merek Korea tersebut justru memboyong Stargazer Cartenz dan lini andalan lain termasuk Palisade dan Santa Fe Hybrid.

Hyundai Venue

Ketika ditanya soal nasib Hyundai Venue di dalam negeri, tenaga penjual saat itu menyebutkan bahwa unitnya masih bisa dipesan meskipun tak lagi dipajang di pameran.

Sementara perwakilan PT HMID menegaskan mobil itu tetap dijual. Hyundai Venue menjadi salah satu bentuk komitmen manufaktur menghadirkan model lintas segmen.

“Itu kan dibuktikan pada saat IIMS 2025 lalu, di mana kita mencoba memperkenalkan Venue. Itu jadi satu tanda bahwa sebenarnya Hyundai tertarik dengan segmen tersebut,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID beberapa waktu lalu.

Meskipun tidak dapat dipungkiri, model di segmen yang lebih mahal menurut Hyundai justru menuai hasil lebih baik dibandingkan Venue.

Sebagai gambaran kasar, Hyundai Palisade Hybrid teranyar yang dilego Rp 1 miliar ke atas disalurkan 116 unit (wholesales) sepanjang Juli 2025.

Namun berkaca dari hal itu ditambah pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah, Frans mengungkapkan fokus pengembangan produk Hyundai di RI masih di segmen B atau seukuran Creta.

Sebagai informasi, Hyundai Venue punya postur mirip dengan Creta. Hanya saja dimensinya lebih kompak.

Berbeda dari Creta yang sudah dirakit lokal, Hyundai Venue berstatus impor utuh alias Completely Built Up (CBU) dari India.

Hyundai Venue Sudah Bisa Dipesan, Segini Kisaran Harganya

Digadang sebagai pesaing Toyota Raize, Hyundai Venue dibenamkan mesin Turbo GDI berkubikasi 1.000 cc, dapat menghasilkan tenaga 118 hp dan torsi puncak 172 Nm.

Tenaga disalurkan ke roda depan melalui Dual Clutch Transmission (DCT) atau transmisi otomatis tujuh percepatan.

Hanya ada satu varian tersedia yakni 1.0L Turbo. Per Agustus 2025, harganya adalah Rp 340 juta on the road Jakarta.