Atlet Muda Panjat Tebing Indonesia Sabet Emas dan Perunggu di Kejuaraan Asia

panjat tebing, medali emas, atlet panjat tebing indonesia, Haddan Malik Baqmuhyibar, ifsc youth asian championships 2025, Naura Jasmine, Antasyafi Robby Al Hilmi, Atlet Muda Panjat Tebing Indonesia Sabet Emas dan Perunggu di Kejuaraan Asia

Sejumlah atlet panjat tebing Indonesia mempersembahkan medali emas dan perunggu di ajang IFSC Youth Asian Championship Guiyang 2025.

Haddan Malik Baqmuhyibar menjadi atlet panjat tebing Indonesia yang berhasil merebut medali emas.

Emas diperoleh Haddan Malik Baqmuhyibar usai memenangi nomor speed putra U-17 dalam ajang IFSC Youth Asian Championship Guiyang 2025 di China, Sabtu (23/8/2025).

Prestasi Haddan Malik Baqmuhyibar menambah deretan capaian positif tim panjat tebing Indonesia di level Asia.

Emas untuk Indonesia dari Haddan Malik

Haddan tampil meyakinkan pada babak final ketika menghadapi atlet tuan rumah, Zhao Yicheng.

Pada momen penentuan, Zhao melakukan false start sehingga memberi keuntungan bagi Haddan.

Atlet berusia 16 tahun asal Jakarta itu akhirnya keluar sebagai juara dan menyumbangkan emas untuk kontingen Indonesia.

Sementara itu, posisi ketiga diraih atlet Jepang, Sota Saito, dengan catatan waktu 5,41 detik.

Catatan hasil ini dirilis resmi oleh Federasi Panjat Tebing Dunia (IFSC).

Perunggu dari Naura Jasmine

Selain emas dari Haddan, tim panjat tebing Indonesia juga mendapatkan medali lain, yakni perunggu, melalui Naura Jasmine Rayya di nomor speed putri U-17.

Naura asal DKI Jakarta ini mengalahkan wakil Korea Selatan, Ham Juyeon, pada perebutan tempat ketiga.

Naura mencatat waktu 8,96 detik, unggul tipis dari lawannya yang menorehkan 9,08 detik.

Adapun medali emas nomor ini dibawa pulang atlet China, Chunyouxuan Wang, dengan catatan 7,25 detik.

Posisi kedua ditempati oleh Natsumi Hara dari Jepang dengan catatan 8,35 detik.

Perunggu di Nomor Speed Putra U-19

Tambahan medali perunggu juga hadir lewat Antasyafi Robby Al Hilmi pada nomor speed putra U-19.

Robby mengalahkan wakil Kazakhstan, Damir Toktarov, di partai perebutan perunggu.

Catatan waktunya adalah 5,31 detik, lebih cepat dibanding lawannya yang mencatat 7,00 detik.

Sementara itu, medali emas dan perak di nomor ini diamankan atlet Korea Selatan, Sangwon Choi, yang diuntungkan wildcard usai lawannya dari Jepang, Haku Oishi, melakukan false start.

Pada kejuaraan IFSC Youth Asian Championship Guiyang 2025 ini, Indonesia mengirimkan 15 atlet di berbagai kategori.

Dengan raihan satu emas dan dua perunggu, Timnas Panjat Tebing Indonesia menunjukkan kekuatan dan potensinya di level junior Asia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!