Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil di Indonesia
Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali menorehkan sejarah di pasar Indonesia. Kali ini mereka berhasil memproduksi sembilan juta unit.
Beroperasi sejak 1978 di Tanah Air, manufaktur asal Jepang tersebut terus menghadirkan berbagai produk andalan.
Sehingga Daihatsu konsisten dalam mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia selama puluhan tahun.
"Astra Daihatsu Motor tumbuh berkat dukungan semua pihak. Kami juga meluncurkan model ikonik seperti Xenia," ungkap Yasushi Kyoda, Presiden Direktur ADM hari ini, Jumat (22/08).
Ia menuturkan bahwa perjalanan Daihatsu selama di Indonesia diwarnai dengan berbagai inovasi. Seperti menghadirkan lini mobil Low Cost Green Car (LCGC) pada 2012.
Lalu mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D) pertama di Tanah Air pada 2013. Jadi mampu memasarkan kendaraan roda empat unggulan.
Kemudian memperkenalkan teknologi keselamatan seperti Advanced Driver Assitance Systems (ADAS) melalui Daihatsu Rocky.
"Kami juga mengeskpor kendaraan ke Jepang. Oleh sebab itu kami merayakan akumulasi produksi kesembilan juta unit," lanjut dia.
Lebih jauh Kyoda mengatakan Daihatsu ingin membuktikan bahwa anak bangsa mampu menghasilkan kendaraan roda empat unggulan.
Dengan begitu, seluruh mobil Daihatsu dapat menjawab berbagai kebutuhan para konsumen di Indonesia maupun luar negeri.
Sediakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
Di sisi lain dengan perayaan produksi sembilan juta unit mobil, Daihatsu memberikan dampak positif ke masyarakat di dalam negeri.
Seperti dengan membuka 10 ribu lapangan pekerjaan di tiga lokasi, seperti Sunter, Cibitung sampai Karawang.
Daihatsu juga sudah berkolaborasi dengan lebih dari 1,700 pemasok suku cadang, termasuk 700 UKM lokal.
"Kandungan lokal kami sudah melampaui 80 persen. Ini bentuk komitmen kami untuk terus mendorong industri dalam negeri," Kyoda menambahkan.
Sebagai informasi, sepanjang 2024 Daihatsu berhasil mencatatkan penjualan sampai 168 ribu unit di pasar domestik. Menjadi sebuah pencapaian positif di tengah situasi yang sulit.
Terakhir selama 16 tahun berturut-turut, Daihatsu mempertahankan posisi sebagai manufaktur nomor dua di pasar otomotif nasional.
Ke depan jenama asal Negeri Matahari Terbit itu berniat konsisten menghadirkan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
"Dengan menerapkan prinsip Kaizen, kami akan menjaga keselamatan, kualitas serta efisiensi agar bisa menghadapi tantangan di masa depan," Kyodo menutup perkataannya.
