Kata Beckham Putra soal Dua Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan 27 pemain untuk melakoni dua laga FIFA Match Day bulan September kontra Kuwait dan Lebanon.
Penyerang sayap Persib Bandung, Beckham Putra, kembali mendapatkan panggilan. Ia bersama Marc Klok menjadi perwakilan Persib.
Jadwal Timnas Indonesia vs Kuwait akan digelar pada 5 September. Menyusul kemudian, selang tiga hari, tersaji duel Indonesia vs Lebanon, pada 8 September.
Laga FIFA Match Day kontra Kuwait dan Lebanon tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Bagi Beckham, dua lawan dari Timur Tengah itu adalah sebuah ujian jelang turun di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
“Ini bagus karena kami akan melawan negara dari Timur Tengah juga. Jadi ini persiapan yang sangat bagus buat tim Indonesia, karena kami akan menghadapi Arab dan Irak,” papar Beckham.
“Dan ini adalah FIFA Matchday yang sangat bagus untuk Indonesia dan semoga bisa memaksimalkannya,” papar dia.
Persaingan Lini Depan Timnas Indonesia
Usaha penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dalam mengancam gawang Bahrain pada pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Timnas Indonesia kali ini dipastikan tanpa penyerang Oxford United Ole Romeny. Sang pemain cedera saat tampil di Piala Presiden 2025.
Namun, Ragnar Oratmangoen kembali ke skuad setelah sebelumnya absen dalam pemanggilan terakhir Timnas Indonesia pada Mei silam.
Beckham Putra mengaku siap bersaing secara sehat demi memperebutkan kesempatan bermain dan mengerahkan yang terbaik untuk Garuda.
Di lini depan Etam, sapaan akrab Beckham Putra, akan bersaing dengan Ramadhan Sananta, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri.
“Terpenting di setiap latihan atau setiap menit bermain pun kami harus memanfaatkan. Dan yang terpenting apa yang dipercaya oleh pelatih harus dibuktikan,” ujar Etam.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
