Daihatsu Sudah Produksi 9 Juta Unit Mobil di Indonesia

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat tonggak bersejarah dengan berhasil memproduksi 9 juta unit kendaraan sejak mulai beroperasi di Indonesia pada 1978.

Presiden Direktur PT ADM Yasushi Kyoda menyebut capaian ini sebagai pencapaian penting yang mencerminkan konsistensi perusahaan dalam mendukung perkembangan industri otomotif nasional.

“Sejak didirikan tahun 1978, Astra Daihatsu tumbuh berkat dukungan semua pihak. Kami meluncurkan model ikonik Avanza-Xenia, merayakan produksi satu juta unit pertama, hingga mengekspor kendaraan ke Jepang,” kata Kyoda dalam seremoni perayaan di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Seremoni produksi 9 juta unit PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Jakarta, Jumat (22/8/2025)

Ia menambahkan, perjalanan ADM juga ditandai dengan sejumlah inovasi, dari menghadirkan model LCGC pada 2012, mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D) pertama di Tanah Air pada 2013, hingga memperkenalkan teknologi keselamatan canggih ADAS lewat Daihatsu Rocky.

“Dan kini, kami merayakan akumulasi produksi ke-9 juta unit,” lanjutnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita turut memberikan apresiasi atas pencapaian ADM yang dinilai konsisten mendukung penguatan industri otomotif nasional.

“Saya memberikan apresiasi kepada Astra Daihatsu Motor yang telah mencapai produksi 9 juta unit sejak memulai produksi di Indonesia pada 1978,” kata Agus.

Agus juga menyinggung investasi terbaru ADM melalui Karawang Assembly Plant 2 yang dilengkapi teknologi manufaktur modern dan ramah lingkungan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitha dalam seremoni produksi 9 juta unit PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Saat ini ADM merupakan produsen kendaraan roda empat terbesar di Indonesia dengan enam fasilitas produksi dan kapasitas terpasang mencapai 530.000 unit per tahun, atau lebih dari 20 persen dari total kapasitas nasional.

Berdasarkan data kinerja 2024, produksi kendaraan nasional hampir mencapai 1,2 juta unit, dengan sekitar 40 persen di antaranya berasal dari fasilitas ADM.

Perusahaan ini juga berkontribusi besar dalam ekspor otomotif, yakni sekitar 22 persen dari total pengiriman nasional ke lebih dari 60 negara.

Menurut Agus, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kekuatan riset dan pengembangan ADM yang disebut sebagai paling lengkap di Indonesia serta melibatkan sepenuhnya tenaga lokal.

“Saat ini, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ADM rata-rata sudah melampaui 80 persen dengan dukungan lebih dari 1.700 perusahaan pemasok, termasuk 700 industri kecil dan menengah (IKM) lokal,” ujarnya.

“Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat struktur industri nasional yang inklusif dan berdaya saing tinggi. Atas nama pemerintah, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada ADM atas kontribusi nyata bagi perkembangan industri otomotif Indonesia,” tutup Agus.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!