Agen Berperan Besar Genjot Literasi Asuransi, Sun Life Indonesia Kasih Buktinya

Sadar bahwa pemahaman masyarakat terhadap asuransi di daerah masih belum merata, Intan Dewi, mendedikasikan dirinya untuk meningkatkan literasi asuransi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Pekalongan. Atas komitmennya itu, Intan meraih penghargaan sebagai Top Agent of The Year 2024 pada ajang Top Agent Award (TAA) AAJI 2025.
Tidak seperti di kota besar, pemahaman masyarakat di Pekalongan terhadap proteksi masih minim. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Intan yang menjadi agen di kota kecil seperti di Pekalongan.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara tingkat literasi dan inklusi asuransi. Tingkat literasi asuransi nasional tercatat mengalami peningkatan dari 31,72 persen pada 2022 menjadi 76,25 persen pada 2024.
Sebaliknya, indeks inklusi asuransi menurun dari 16,63 persen pada 2022 menjadi hanya 12,21 persen di 2024. Artinya masih banyak masyarakat yang sudah memahami manfaat asuransi dan belum mengambil langkah untuk memilikinya.

Ilustrasi Asuransi Syariah
Kesadaran inilah yang mendorong Intan untuk menjadikan edukasi sebagai pilar utama dalam setiap interaksinya dengan calon nasabah. Dalam pendekatannya, Intan secara konsisten menyampaikan berbagai informasi penting, mulai dari manfaat produk, risiko, proses klaim, hingga memastikan nasabah memahami bahwa pilihan produk sesuai dengan kondisi kesehatan, pekerjaan, serta keuangan masyarakat.
Perjalanan Intan di industri asuransi bermula ketika pertama kali menjadi nasabah Sun Life Indonesia pada tahun 2009. Dorongan dari kerabat dekat dan keinginannya untuk berkontribusi lebih bagi masyarakat kemudian membuatnya bergabung sebagai agen.
Sejak saat itu, Intan menempatkan dirinya tidak hanya sebagai pemasar, tetapi juga sebagai penasihat, pendamping, sekaligus edukator. Menurutnya, agen berperan sebagai jembatan antara perusahaan dengan nasabah yang harus hadir mendampingi dan memberikan edukasi secara transparan sedini mungkin.
“Saya merasa terpanggil untuk melayani masyarakat agar mereka bisa mewujudkan kemapanan finansial dan hidup yang sehat di masa mendatang,” ujar Intan yang dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 22 Agustus 2025.
Intan mengungkap, ada beberapa kondisi yang sering ditemukan di lapangan. Pertama, banyak nasabah yang sebenarnya sudah tahu tentang asuransi tetapi belum berani membeli karena merasa belum paham detail manfaat dan risikonya. Selain itu, ada juga nasabah yang sudah memiliki asuransi tetapi tidak sepenuhnya paham dengan produk yang mereka miliki.
"Karena itu penting bagi seorang agen untuk menguasai produk yang mereka tawarkan dan menyampaikannya dengan jujur, agar nasabah dapat merasakan manfaat dari produk yang mereka miliki,” tegas Intan.
Sebagai seorang tenaga pemasar, Intan menekankan pentingnya menjadi agen yang berprinsip Action Louder Than Words. Dalam setiap situasi, terutama saat nasabah menghadapi musibah, ia berupaya hadir secara langsung untuk mendampingi dan memberi dukungan.
Ia pun turut memperluas wawasan terkait penyakit, rumah sakit, dan rekomendasi dokter agar mampu memberikan informasi dan referensi yang relevan. Baginya, transparansi dan kehadiran nyata seorang agen sebagai pendamping adalah kunci hubungan jangka panjang antara agen dan nasabah.
Selama lebih dari satu dekade, ia tidak hanya berhasil melindungi banyak keluarga di Pekalongan, tetapi juga turut memperluas akses literasi keuangan di luar kota besar. Dedikasi Intan Dewi dalam meningkatkan literasi asuransi sejalan dengan visi Sun Life Indonesia untuk mewujudkan kemapanan finansial dan hidup yang lebih sehat bagi jutaan keluarga di Indonesia.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Albertus Wiroyo, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Intan. Albertus menambahkan, kisah Intan menunjukkan bahwa tidak hanya hadir sebagai agen, tetapi juga sebagai pendidik yang mampu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi.
“Keberhasilan Intan Dewi meraih penghargaan Top Agent of The Year AAJI 2024 adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen seorang agen dalam memberikan edukasi dan perlindungan terbaik bagi masyarakat," tutur Albertus.

Intan Dewi Peraih Penghargaan Top Agent of The Year
Penghargaan yang diraih Intan Dewi membuktikan bahwa peran agen tidak dapat dipisahkan dari misi perusahaan asuransi. Agen adalah garda terdepan yang menjembatani perusahaan dengan nasabah, menghadirkan solusi proteksi, dan memastikan layanan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
Dengan keberhasilan ini, Sun Life Indonesia semakin menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan tenaga pemasar agar mampu menghadirkan layanan yang transparan, relevan, dan berkelanjutan. Pencapaian ini juga mencerminkan semangat Sun Life dalam menghadirkan perlindungan dan literasi yang merata di seluruh Indonesia.