Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Prestasi tim Indonesia yang meraih juara umum di Asian Cup Woodball Championship 2025 kini menuai apresiasi.
Pada laga yang digelar di JSI Resort, Bogor, Jawa Barar itu, Indonesia berhasil mengumpulkan total 29 medali yang terdiri dari 12 emas, 10 perak, dan 7 perunggu.
Posisi tersebut menempatkan Indonesia di atas China Taipei dan Hong Kong.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengatakan, prestasi Indonesia sebagai juara umum menjadi bukti nyata bahwa olahraga woodball berkembang pesat di Tanah Air.
Ia bangga karena Indonesia berhasil meraih 12 medali emas dan menjadi juara umum.
“Para atlet bisa menunjukkan prestasi maksimal di depan publik sendiri, apalagi ini olahraga yang menjanjikan banyak emas di SEA Games Thailand nanti,” tegas Okto kepada wartawan, Jumat (22/8).
Indonesia Tegaskan Posisinya sebagai Pusat Pertumbuhan Woodball di Asia
Keberhasilan Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025 semakin menegaskan posisi Tanah Air sebagai pusat pertumbuhan woodball di Asia.
Gelar juara umum ini juga menjadi motivasi untuk terus mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
Kekuatan Indonesia terlihat merata di semua kategori, baik stroke maupun fairway, nomor individu, ganda, campuran, hingga tim. Hal itu membuat Indonesia memantapkan posisinya di Asia.
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji mengatakan, bahwa kemenangan ini murni kerja keras para atlet dan ofisial.
“Kami yakinkan kita juara umum tidak ada trik, tak ada kecurangan, jadwal pertandingan bukan kita yang mengatur. Bahkan layout pertandingan IWbF yang atur,” jelas Aang seraya tersenyum.
Ia juga menambahkan, kemenangan ini menjadi kado bagi Indonesia yang baru saja merayakan Hari Kemerdekaan.
“Prestasi ini benar-benar membanggakan dan khususnya jadi kebanggaan Indonesia yang merayakan HUT ke-80,” jelas Aang.
Perolehan Medali Indonesia di Asian Cup Woodball Championship 2025
Sekadar informasi, pada nomor single stroke putri, Indonesia memborong medali.
Siti Masithah meraih medali emas dengan total skor 127, perak diraih Finda Tri Setianingrum (132), dan perunggu Febriyanti (132).
Sedangkan untuk double stroke putra, pasangan Ariska dan Surya Aditya Pratama mempersembahkan emas, perak diraih Hong Kong, dan perunggu diambil tim Indonesia lainnya, Ahmad Yopi Solpianda yang berpasangan dengan Khadiq Muhamad.
Lalu, di nomor double stroke putri, pasangan Silviana Celsy dan Febriyanti juga sukses meraih emas. Pada nomor stroke mixed double, duet Sumariyanto Ahris dan Finda Tri Setianingrum meraih perak yang menambah koleksi medali Indonesia.
Kesuksesan Indonesia makin nyata lewat nomor Tim Stroke. Baik tim putra (Marga Nugraha Susilo, Muhammad Ramadhan, I Putu Ari Kuncoro, Ahmad Yopi Solpianda, Ahris Sumariyanto, dan Surya Aditya Pratama) maupun tim putri (Siti Masithah, Ika Yulianingsih, Celsy Silviana, Febriyanti, Ayu Putri Febriana Ningrum, serta Finda Tri Setianingrum), yang sama-sama menyabet medali emas.
Sementara itu, di nomor single fairway putra, Rifqi Najmuddin Najib sukses meraih emas, kemudian disusul rekannya, Alberthus Nathan Yusanto dengan medali perak, dan perunggu direbut Lam Chi Ho dari Hong Kong.
Pada single fairway putri, medali emas diraih atlet Hong Kong, perak direbut Ni Luh Manik Purwati, dan perunggu diraih Chinese Taipei.
Terakhir di nomor ganda, Bagas Ardian dan Ahmad Faqih menambah perak di kategori Men’s Double, sedangkan pasangan Purwati Ni Luh Manik & Syarah Nur Hafifa berjaya dengan merebut emas di nomor Women’s Double. (knu)