Dele Alli Akhirnya Bersuara Usai Dibekukan Klub Orang Kaya Indonesia

Pemain Como 1907, Dele Alli diganjar kartu merah
Pemain Como 1907, Dele Alli diganjar kartu merah

 Dele Alli bergabung dengan klub Serie A, Como, pada Januari lalu dengan harapan bisa membangkitkan kembali kariernya yang meredup. Namun, kenyataannya tak berjalan mulus bagi gelandang asal Inggris tersebut.

Sejak resmi diperkenalkan, Alli baru sekali tampil. Itu pun berakhir pahit. Turun sebagai pemain pengganti di menit ke-81 saat Como menghadapi AC Milan, ia langsung diganjar kartu merah. Sejak insiden itu, Alli tak pernah lagi mendapat menit bermain.

Media Inggris bahkan menyebut Alli telah dibekukan oleh pelatih Como, Cesc Fàbregas. Situasi ini memunculkan rumor bahwa pemain berusia 29 tahun tersebut mempertimbangkan untuk gantung sepatu lebih cepat.

Kabar tersebut jelas membuat banyak pihak prihatin. Maklum, Alli pernah dianggap sebagai salah satu talenta besar sepakbola Inggris ketika bersinar di Tottenham Hotspur di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Namun, sinarnya perlahan meredup hingga akhirnya kariernya terjun bebas.

Di tengah spekulasi itu, Alli akhirnya buka suara melalui media sosial. Lewat unggahan Instagram, ia tampak tersenyum sambil memberikan tanda peace. Lebih menarik lagi, ia menyertakan caption singkat penuh makna: “Terus tersenyum dan terus bekerja keras.”

Unggahan ini seolah menjadi jawaban bahwa dirinya belum menyerah meski kariernya tengah berada di titik terendah. Ia masih bertekad kembali ke lapangan, meski masa depannya di Como masih belum jelas.

Sejak mencuri perhatian di musim debutnya bersama Tottenham pada 2015, karier Alli memang penuh lika-liku. Setelah meredup di Spurs, ia pindah ke Everton pada 2022, sempat dipinjamkan ke Besiktas, namun gagal tampil konsisten hingga akhirnya dilepas.

Kini, unggahan perdananya setelah lebih dari sebulan vakum menjadi sinyal bahwa perjalanan Dele Alli belum selesai. Apakah kebangkitannya akan terjadi di Como atau di tempat lain, waktu yang akan menjawab.