Penjualan Mobil Global Semester I 2025, Indonesia Urutan Berapa?

Penjualan Kendaraan Bermotor (ilustrasi)
Penjualan Kendaraan Bermotor (ilustrasi)

 Penjualan mobil global pada Januari hingga Juni 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang moderat. Faktor seperti inflasi, suku bunga tinggi, dan perubahan preferensi konsumen turut memengaruhi dinamika pasar.

Dari penelusuran VIVA Otomotif Senin 25 Agustus 2025, China tetap menjadi pemimpin pasar otomotif dunia dengan volume mencapai belasan juta unit dalam enam bulan pertama. Dominasi ini semakin diperkuat oleh peningkatan permintaan kendaraan listrik domestik.

Di Amerika Serikat, penjualan mobil baru relatif stabil dengan capaian sekitar 8 juta unit di paruh pertama. Meskipun inflasi masih tinggi, pasar AS tetap tangguh dengan proyeksi pertumbuhan tipis.

Jepang menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah terganggu isu regulasi dan masalah produksi. Pada paruh pertama 2025, total penjualan mereka diperkirakan menyentuh lebih dari 2 juta unit.

Pasar Eropa mengalami penurunan kecil dalam registrasi mobil baru, sekitar –2% pada Januari. Namun, adopsi kendaraan listrik terus meningkat hingga menembus porsi 16–17% dari total pasar.

India terus menguat sebagai salah satu pasar otomotif terbesar dunia. Dalam paruh pertama 2025, volume penjualan kendaraan mereka mendekati 3 juta unit, didukung pertumbuhan ekonomi yang solid.

Indonesia mencatat distribusi mobil baru (wholesales) sebesar 374.740 unit dalam enam bulan pertama 2025. Sementara penjualan ke konsumen akhir (retail) mencapai 390.467 unit, turun hampir 10% dibanding periode sama tahun lalu.

Jika dibandingkan secara global, angka penjualan Indonesia jauh lebih rendah daripada China, AS, Jepang, maupun India. Penurunan tersebut dipengaruhi salah satunya oleh daya beli konsumen yang melemah.

Angka penjualan mobil periode Januari-Juni 2025

China: ±13 juta unit

Amerika Serikat: ±8 juta unit

India: ±3 juta unit

Jepang: ±2,3 juta unit

Jerman & Eropa Barat: ±1,5–2 juta unit

Brasil: ±1 juta unit

Indonesia: 390 ribu unit

Thailand: ±350 ribu unit

Malaysia: ±350 ribu unit

Vietnam & Filipina: masing-masing ±200–250 ribu unit.