Alexander Zwiers Siap Bangun Fondasi Sepak Bola Indonesia melalui Struktur Segitiga

PSSI resmi menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia pada Senin (25/8/2025) malam WIB.
Kehadiran Alexander Zwiers membawa optimisme baru bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Sebab ia datang dengan rekam jejak mentereng. Sebelumnya, ia sukses mengantarkan Timnas Yordania menembus final Piala Asia 2023.
Tak cuma itu, Alexander Zwiers juga berandil dalam keberhasilan Yordania mencatat pencapaian bersejarah lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Catatan historis itu membuat namanya kian disegani, sekaligus menjadi alasan PSSI mempercayakan peran strategis kepadanya.
Struktur Segitiga dengan Cruyff dan Kluivert
Dalam tugas barunya, dirtek asal Belanda itu tidak bekerja sendirian. Ia akan bahu-membahu bersama Jordi Cruyff dan Patrick Kluivert dalam membangun sistem permainan dan pengembangan timnas Indonesia.
"Jadi, kami memiliki segitiga dengan Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff untuk menyusun rencana pengembangan teknis, rencana strategi, dan berdasarkan semua masukan yang kami dapatkan untuk membentuk permainan bersama."
"Lalu dengan berbagi rencana satu sama lain, kami bisa menentukan apa saja prioritas utama, apa yang harus dikembangkan terlebih dahulu, area terpenting bagi kami, serta identitas seperti apa yang ingin kami bangun di sini agar memiliki sistem yang berkelanjutan."
"Jadi, Patrick bersama tim utama, Jordi sebagai penasihat teknis, dan saya sendiri sebagai pemimpin teknis."
"Namun sekali lagi, ini bukan hanya segitiga, tetapi juga tim kerja di lapangan yang membantu memajukan sepak bola Indonesia," ucap Zwiers dalam sesi perkenalannya di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025)
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada level timnas Indonesia senior saja, melainkan juga menyentuh kelompok umur.
"Di antaranya ada Simon (Tahamata) dalam pencarian bakat, Gerald Vanenburg dengan tim U23 dan di bawahnya, Frank van Kempen dengan tim U20, lalu, mohon maaf kalau saya salah menyebut nama untuk Timnas U17 ada Nova, betul kan?"
"Ya. Juga ada Indra (Sjafri). Jadi semua terlibat dalam menyusun rencana ini, tetapi pada akhirnya keputusan akhir tetap berada pada segitiga, saya, Patrick, dan Jordi.
Sinergi dengan Liga dan Klub Lokal
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan kompetisi sepak bola Indonesia dan klub. Baginya, jalur pembinaan pemain harus terhubung dengan baik dari level kompetisi hingga timnas.
Ya, jadi dengan liga lokal sifatnya lebih ke pertukaran. Jadi bukan mengawasi penuh, melainkan berbagi, menyelaraskan, membangun sesuatu bersama dalam bentuk konsultasi dan saran."
"Bersama-sama, kami mencoba menyusun jalur pengembangan pemain. Pada saat yang sama, ajang-ajang liga lokal sangat penting bagi kami untuk melihat siapa saja talenta lokal, tetapi juga para pelatih lokal," kata Dirtek yang memiliki lisensi UEFA A, AFC-Pro, serta sertifikat instruktur AFC-Pro itu.
Edukasi untuk Pelatih
Menurut Alexander Zwiers, kualitas pelatih juga akan menentukan perkembangan setiap pemain. Karena itu, edukasi bagi pelatih menjadi prioritas utama.
"Jadi, membangun kapasitas pelatih lokal di level liga juga penting. Apa syarat lisensi yang dibutuhkan, kompetensi seperti apa yang harus dimiliki pelatih di liga lokal, itu semua harus diselaraskan."
"Selain itu, secara teknis kami juga melihat bagaimana klub bisa kami dukung dan fasilitasi agar mampu mengembangkan dan meningkatkan level pemain mereka sendiri."
"Tadi Anda juga menyebutkan pentingnya pendidikan untuk pelatih, bukan hanya soal lisensi. Betul. Setiap pemain berhak mendapatkan pelatih yang memahami kebutuhannya. Jadi pelatih harus tahu siapa yang ada di depannya dan bagaimana cara mendekati pemain itu agar bisa memaksimalkan potensinya sesuai level masing-masing."
"Setiap pemain memiliki potensi sendiri, tetapi kita harus memastikan pelatih mampu menginspirasi mereka menuju masa depan yang lebih baik," kata Zwiers menjelaskan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!