Timnas Putri U16 Indonesia Tumbang dari Australia, Timo Scheunemann Ungkap Kondisi Pemain

Timnas Putri U16 Indonesia harus mengakui keunggulan Australia usai kalah 0-3 di semifinal ASEAN U16 Girls Championship 2025 di Stadion Manahan Solo, Rabu (27/8/2025) malam.
Tiga gol Timnas putri U16 Australia dicetak oleh Abbie Puckett pada menit ke-21 dan ke-27, serta kapten Kaya Jugovic pada menit ke-58. Kondisi fisik para pemain Timnas Putri U16 Indonesia setelah masa persiapan berat menjadi sorotan.
Dengan hasil ini, Australia melaju ke final untuk menantang Thailand, sementara Indonesia harus puas berjuang memperebutkan peringkat ketiga menghadapi Vietnam.
Banyak Pemain Cedera, Strategi Dipaksa Berubah
Pelatih Timnas Putri U16 Indonesia, Timo Scheunemann mengungkapkan bahwa kondisi fisik pemain menjadi faktor utama yang memengaruhi performa tim.
Misalnya, Naswah Salsabila Fatah yang bermain full selama babak penyisihan grup harus diganti di menit ke-70.
"Awak bukan drop ya, di pertandingan pertama dan kedua dia Pemain Terbaik laga. Pertandingan ketiga dia performanya drop memang tapi karena ketarik ototnya. Itu jadi kita memaksakan dia main. Sampai menit ke berapa tadi, 60-70 menit, sudah enggak bisa lagi,” ujarnya melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.
Ia menjelaskan, perubahan posisi beberapa pemain juga dilakukan karena kondisi darurat di lapangan dan beberapa pemain lain juga mengalami masalah fisik.
“Makanya tadi sampai ada Putri yang back up. Dia itu center back, main di back kanan terus kita pindah lagi. Ke depan karena di kanan dia bolong. Jadi, terpaksa kita taruh Putri Papua di striker kanan gitu. Febri yang dikembalikan ke back kanan,” kata Timo Scheunemann.
“Kita sudah coba tuh putar-putar karena sudah habis pergantian dan anak-anak banyak yang off dan juga banyak yang cedera. Nafe luar biasa bisa 90 menit padahal dia juga cedera, Jaz cedera lagi saat pemanasan tadi. Jadi dia enggak ikut pemanasan, dia ke ruang fisio,” imbuhnya.
Mental Bertarung Jadi Pelajaran
Meski kalah telak, ia tetap melihat sisi positif dari pertandingan tersebut. Menurutnya, pengalaman menghadapi tim sekelas Australia sangat berharga bagi perkembangan anak pemainnya.
Pemain timnas putri U16 Indonesia, Febri Arum dijaga ketat pemain Australia pada babak semifinal ASEAN U16 Girls Championship 2025 yang berakhir dengan skor 0-3 di Stadion Manahan Solo, Rabu (28/8/2025) malam.
“Jadi banyak kendalanya tadi. Ya tapi saya syukurilah karena saya sudah bilang kita mau melawan tim-tim seperti ini. Biar mereka ngelihat, biar kita juga tahu standarnya seperti apa, bisa mengukur gitu,” kata pelatih berkebangsaan Jerman dan lahir di Indonesia.
Untuk itu ia menyoroti kondisi kebugaran pemain yang datang dengan jadwal padat, baik dari level U20 maupun turnamen lain.
“Sekarang harus istirahat, cuma satu hari doang. Ini sudah pada KO. Yang dari U20 udah main, udah TC sebulan, terus main tiga kali, terus ke sini lagi. Terus yang lain dari Pertiwi, enggak main tiba-tiba ada Pertiwi, langsung TC, sekarang main lagi,” imbuhnya.
Indonesia kini mengalihkan fokus untuk menghadapi Vietnam pada perebutan tempat ketiga ASEAN U16 Girls Championship 2025. Laga akan digelar di stadion yang sama, Jumat (29/8/2025) sore, beberapa jam sebelum laga final Australia vs Thailand.