Berat Langkah Petenis Muda Indonesia di Men’s World Tennis Championship

Petenis muda Indonesia, Renaldi Aqila Salim, belum juga mampu meraih hasil manis pada ajang Amman Men’s World Tennis Championship Seri V yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Setelah pada laga perdana dikalahkan Anthony Susanto, kali ini giliran petenis Australia Stefan Storch yang menjadi batu sandungan. Berlaga di Lapangan A, Rabu 27 Agustus 2025, Renaldi takluk dua set langsung dengan skor 1-6 dan 5-7.
Dengan dua kekalahan beruntun, mahasiswa STIE Perbanas Jakarta itu untuk sementara menempati posisi juru kunci Grup B pada UTR Pro Tennis Tour Bali yang memperebutkan total hadiah 20 ribu dolar AS.
Renaldi mengakui dirinya kalah segalanya di set pertama.
“Saya tak mampu keluar dari tekanan karena kalah dalam segala hal, mulai fisik, teknik, maupun peringkat. Kondisi ini membuat saya tak bisa mengeluarkan permainan terbaik,” ungkap Renaldi usai laga.
Meski begitu, ia sempat memberikan perlawanan lebih baik di set kedua.
“Setelah mulai membaca pola permainan lawan, saya bisa meladeni agresivitas Stefan Storch meski akhirnya tetap kalah,” tambahnya.
Selanjutnya, Renaldi yang pernah menjuarai Piala Gubernur DKI Jakarta 2024 akan menghadapi tantangan berat melawan petenis Amerika Serikat, Luca Liu. Nama terakhir sedang dalam performa apik dengan catatan tiga kemenangan beruntun, termasuk saat menaklukkan Eric Tripathi 6-2, 6-0.
Sementara itu, di Grup A, dominasi juga diperlihatkan petenis Amerika Serikat Alexander Chang. Setelah menumbangkan Tegar Abdi Satrio Wibowo dan Alex Klincharov, Chang kembali perkasa dengan hanya butuh 45 menit untuk menggilas petenis Rusia Rodion Malmygin 6-0, 6-1.
Kemenangan itu membuat Chang menjadi satu-satunya petenis yang belum terkalahkan di Grup A, dan tinggal menyisakan satu laga terakhir melawan Stefan Manichella.