Penghargaan Achmad Bakrie Diharapkan Bisa Memberi 'Nyala' untuk Kehidupan Intelektual di Indonesia
Selasa siang bertempat di Bakrie Tower, para pemenang Penghargaan Achamad Bakrie XXI 2025 melaksanakan prosesi ramah tamah dengan keluarga Bakrie. Dalam jamuan makan siang tersebut, Muhammad Chatib Basri, S.E, M.Ec. Dev., PhD. yang menjadi pemenang dalam bidang Pemikiran Sosial mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara Penghargaan Achmad Bakrie.
Disebutnya penghargaan Achmad Bakrie yang digelar setiap tahunnya sejak tahun 2000 lalu ini bisa menjadi ’pemecut’ semangat para ilmuan untuk terus berkarya demi bangsa.
”Di dalam acara tadi saya mewakili penerima Achmad Bakrie Award juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih karena saya kira event ini sangat penting karena ini memberikan semacam dorongan, semangat untuk kerja-kerja, pemikiran intelektual yang mungkin itu sepi tidak banyak digeluti orang. Saya kira keluarga almarhum Achmad Bakrie punya kontribusi luar biasa untuk mengembangkan sains, teknologi, budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia,” kata dia, Selasa 26 Agustus 2025.
Lebih lanjut diungkap Chatib, penghargaan seperti Penghargaan Achmad Bakrie ini akan menjadi penerang bagi kehidupan intelektual di tanah air.
”Tentu sangat bersyukur dan berterima kasih dan berharap bahwa ke depan dengan bentuk penghargaan seperti ini dapat memberikan ’nyala’ untuk kehidupan intelektual di negeri ini. Kalau kita lihat di dalam sejarah seluruh peradaban dunia besar itu berangkat dari pemikiran itu terjadi di Yunani, Tiongkok, India dalam peradaban Islam, di Eropa abad pertengahan semuanya berangkat dari pemikiran. Dalam konteks ini saya kira apa yang dilakukan keluarga alm Achmad Bakrie jadi sangat penting karena bisa memberikan semangat dan saya sebagai penerima mengucapkan terima kasih untuk itu,” sambungnya.
Sebagai informasi, Penghargaan Achmad Bakrie sendiri telah menentukan lima pemenang yakni:
- Di bidang pemikiran sosial: Muhammad Chatib Basri, S.E., M.Ec. Dev., Ph.D.
- Bidang kesehatan: Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, DTM & H, FTCE, FISR
- Bidang Budaya & Seni: Virgiawan Listanto alias Iwan Fals
- Bidang Sains & teknologi: Adi Rahman Adiwoso
- Penghargaan khusus: Prof. Dr. Saparinah Sadli.
