Nasib Timnas Indonesia di Ujung Tanda Tangan Prabowo

Timnas Indonesia akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Harapan menambah amunisi baru makin dekat setelah DPR RI resmi menyetujui proses naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.
Keputusan ini diketuk dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025.
Wakil rakyat menyetujui sembilan atlet untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Lima di antaranya adalah pemain sepak bola, termasuk Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Sisanya adalah atlet hoki es.
“Berdasarkan hasil pembahasan Komisi X dan XIII DPR RI memutuskan menyetujui permohonan kewarganegaraan Indonesia kepada lima atlet sepak bola dan empat atlet hoki es. Sehubungan dengan itu, kami meminta persetujuan apakah disetujui?” ujar Cucun Ahmad Syamsurijal yang memimpin sidang.
Tak lama kemudian, palu diketok. Keputusan bulat: disetujui.
Setelah lolos di DPR, kini nasib Mauro dan Miliano ada di tangan Presiden RI, Prabowo Subianto. Dokumen naturalisasi keduanya segera diajukan untuk diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres).
Jika Keppres turun, keduanya bisa langsung menjalani pengambilan sumpah sebagai WNI.
Di sisi lain, berharap proses ini tidak berlarut. Ia bahkan menargetkan sumpah WNI Mauro dan Miliano bisa dilakukan akhir pekan ini.
PSSI menaruh harapan besar kepada Mauro dan Miliano. Kehadiran dua pemain keturunan Belanda itu diyakini bisa menjadi solusi cepat untuk lini depan Timnas Indonesia.
Apalagi, skuad Garuda sudah ditunggu agenda padat. Pekan depan, Indonesia masuk kalender FIFA Matchday September 2025 dengan rencana menggelar laga uji coba internasional.
Setelah itu, tantangan lebih berat menanti. Pada Oktober 2025, Indonesia akan tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kehadiran Mauro dan Miliano bisa menjadi penentu apakah Indonesia mampu melangkah lebih jauh. Skuad asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Irak di Grup B.
Kini, semua mata tertuju pada Istana. Tinggal menunggu tanda tangan Presiden Prabowo, nasib dua pemain keturunan Belanda itu akan resmi menjadi bagian dari Timnas Garuda.