Deretan Pengusaha yang Dapat Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan dari Prabowo

 Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahi Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh, pejabat dan mantan pejabat negara hingga pengusaha di Indonesia.

Pemberian Tanda Jasa dan Kehormatan itu dilakukan di Istana Merdeka pada Senin, 25 Agustus 2025. Kegiatan itu juga merupakan rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia.

Tanda kehormatan adalah penghargaan negara yang diberikan Presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Salah satu pengusaha yang mendapat tanda jasa dan kehormatan adalah Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab dikenal dengan nama Haji Isam. Ia mendapat gelar berupa Bintang Mahaputera Utama.

Penganugerahan itu diberikan atas kontribusi Haji Isam dalam bidang ekonomi, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja serta menggerakkan roda pembangunan.

Lewat perusahaannya, Jhonlin Group holding, Haji Isam mencetak 1 juta hektare (ha) lahan di Papua untuk proyek food estate pada Agustus 2024 lalu. Untuk mengerjakan proyek tersebut Haji Isam juga memesan 2.000 ekskavator dari China.

Selain itu, adik kandung Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo juga mendapat tanda jasa dan gelar kehormatan dari Presiden Prabowo. Hashim saat ini mendapat beberapa tugas, salah satunya menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi.

Hashim juga merupakan pengusaha di bidang kehutanan, pertambangan, perkebunan, hingga teknologi digital.

Prabowo juga memberikan tanda jasa dan kehormatan kepada mendiang Haji Abdussamad Sulaiman HB atau H Leman. Ia dianugerahi Bintang Mahaputra Pratama oleh presiden.

Haji Leman dinilai berjasa luar biasa dalam pembangunan ekonomi daerah maupun nasional terutama lewat bisnisnya di sektor batu bara.

Prabowo juga memberikan tanda jasa dan kehormatan untuk pengusaha asal Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Rasyid. Ia dianugerahi Bintang Mahaputera Pratama oleh presiden.

Ia dikenal luas sebagai pengusaha sukses sekaligus pemimpin Citra Borneo Indah (CBI) Group. Abdul Rasyid dinilai konsisten berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian, membuka peluang kerja, serta mendukung pembangunan daerah yang berimbas positif bagi kemajuan bangsa.

Prabowo juga memberikan gelar tanda jasa dan kehormatan untuk pengusaha, Maher Algadri. Sepak terjangnya dalam bisnis dikenal berkat perusahaan Kodel Group, yang menjadikannya salah satu konglomerat Tanah Air.

Kodel Group adalah konglomerasi yang didirikan oleh Fahmi Idris, Abdul Latief, Pontjo Sutowo dan Jan Darmadi. Perusahaan ini bergerak di banyak sektor mulai dari agribisnis, perdagangan, perminyakan, perbankan, hingga properti.