Ketum KONI Tegaskan Peran Olahraga dalam Wujudkan Asta Cita Prabowo

Ketua Umum KONI menerima FKONITA
Ketua Umum KONI menerima FKONITA

 Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menerima audiensi Letkol Purn TNI Hamka Handaru selaku Ketua Forum Komunikasi KONI Kota (FKONITA) Seluruh Indonesia. Dalam pertemuan itu, Hamka hadir bersama sejumlah perwakilan KONI Kota dari berbagai daerah.

Di hadapan rombongan FKONITA, Marciano menegaskan pentingnya sinergi antara KONI di semua tingkatan—nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota—untuk berkontribusi bagi bangsa. Ia mengingatkan bahwa olahraga kini mendapat perhatian khusus di bawah kepemimpinan Presiden RI Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto, salah satunya melalui Asta Cita ke-4 yang menitikberatkan pada penguatan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, serta kesetaraan gender.

“Di bawah KONI Pusat ada sekelompok masyarakat olahraga yang besar, yang bila dibina dengan baik dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara,” ujar Marciano.

Ia menambahkan, pembinaan olahraga sejatinya tidak hanya mencetak fisik yang tangguh, melainkan juga membentuk karakter dan mental bangsa. “Orang-orang yang terlibat dalam pembinaan olahraga sejatinya sedang mengawal cita-cita besar Bangsa Indonesia. Dalam prosesnya, olahraga bukan hanya membentuk fisik, tetapi juga karakter biologis dan mental manusia Indonesia,” terangnya.

Marciano juga menekankan bahwa disiplin, daya saing, dan semangat kompetitif yang lahir dari olahraga akan menjadi kekuatan bangsa. “Melalui pembinaan olahraga, lahirlah generasi yang terbiasa disiplin, menjaga kebugaran, serta kompetitif dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi. Karakter ini membuat mereka terbiasa berkompetisi dalam kehidupan, yang menjadi keuntungan sekaligus kekuatan bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan kontribusi besar KONI Kabupaten/Kota dalam pencapaian prestasi nasional. “Prestasi yang dicapai atlet Tim Nasional Indonesia, ada jerit payah, KONI Kabupaten/Kota,” tegas Marciano.

Karena itu, Marciano mengarahkan KONI Provinsi untuk rutin berkoordinasi dengan KONI Kabupaten/Kota. Ia menegaskan peran daerah sebagai kepanjangan tangan KONI Pusat. “Saudara-saudara adalah kepanjangan tangan KONI Pusat di daerah, dan saya selalu berkomitmen menjadikan KONI di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota sebagai bagian penting dalam mempersatukan bangsa melalui olahraga. Sebab olahraga adalah pemersatu bangsa,” katanya.

Marciano juga memastikan pihaknya akan melibatkan KONI Kabupaten/Kota dalam agenda besar KONI. “Saya akan mengundang KONI Kabupaten/Kota pada Rakernas KONI Tahun 2025,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah perwakilan KONI Kota menyampaikan aspirasi, termasuk kebutuhan akan standar operasional prosedur (SOP) dalam tata kelola organisasi. Sekretaris Umum KONI Kota Batam, Helmi Hatta, juga menyoroti keresahan terkait Permenpora No.14 Tahun 2024.

“Ini menjadi keresahan, ini sudah diketahui juga Bapak Ketum KONI Pusat, hal terpenting pak, jangan sampai ketika kita dapat dana hibah, kita dikejar,” ungkap Helmi. “Bapak fasilitator kami, untuk KONI seluruh Indonesia bergerak,” lanjutnya.

Menutup pertemuan, FKONITA menyampaikan pernyataan sikap resmi yang berisi tiga poin utama: penguatan peran KONI Pusat, evaluasi terhadap Permenpora No.14 Tahun 2024, serta komitmen mendukung program olahraga nasional seperti DBON, PON, dan Porprov.