Prabowo Beri Gelar Tanda Jasa buat Ilmuwan AstraZeneca hingga Dokter Terawan

Presiden RI, Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan negara kepada 141 tokoh dari berbagai bidang, mulai dari pejabat, profesional, profesor, hingga seniman. Prosesi penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.
Pemberian tanda kehormatan tersebut menjadi bentuk penghargaan negara atas jasa dan pengabdian para penerima di bidangnya masing-masing.
“Saya hanya ingin menyampaikan, atas nama negara dan bangsa, sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian. Bagi yang orang tuanya tidak hadir, kami juga berterima kasih kepada ahli waris. Semoga jasa-jasa saudara menjadi warisan bagi generasi penerus,” ujar Prabowo dikutip, Selasa, 26 Agustus 2025.

Prabowo beri tanda jasa kehormatan untuk para pejabat dan tokoh
Salah satu penerima adalah Carina Citra Dewi Joe, ilmuwan yang memegang paten Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca. Ia dianugerahi Bintang Jasa Utama atas kontribusinya dalam pengembangan bioteknologi dan kesehatan global, termasuk merumuskan formula produksi massal vaksin.
Vaksin tersebut menjadi salah satu tonggak penting penyelamatan jutaan jiwa saat pandemi.
“Terima kasih kepada Pak Prabowo sebagai Presiden yang telah menghargai terutama di bidang sains. Menurut saya, ini sangat penting terutama di bidang kesehatan, karena merupakan salah satu bentuk ketahanan kesehatan negara. Saat pandemi, kita butuh vaksin untuk mengatasinya agar tidak merugikan masyarakat dan negara,” ujar Carina.
Tak hanya itu, Prabowo juga memberikan gelar tanda jasa dan kehormatan untuk dokter spesialis Radiologi sekaligus Eks Menteri Kesehatan (2019-2020), Terawan Agus Putranto. Ia menerima Bintang Mahaputera Adipradana atas jasanya dalam dunia kesehatan.
Terawan yang juga seorang Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Kesehatan, dikenal karena perannya dalam mengembangkan Immunotherapy Nusantara.
Terapi ini memanfaatkan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit, termasuk kanker dan infeksi, dengan bahan-bahan lokal Indonesia.
Konsep ini juga telah diperluas ke Timor Leste dan menarik minat sejumlah negara lain yang ingin mengembangkan metode serupa.

Presiden Prabowo Subianto
“Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana merupakan tanda kehormatan untuk saya, sekaligus menjadi pengingat saya untuk bekerja lebih baik lagi, mendarmabaktikan diri saya untuk Indonesia,” katanya.
Terawan mengucapkan terima kasih yang mendalam, kepada Presiden yang telah memberikan tanda kehormatan tersebut.
”ini merupakan penghargaan kedua, setelah Bintang Mahaputera Nararya yang diberikan oleh Bapak Presiden SBY di tahun 2013," katanya.