Kata Erick Thohir terkait Kepastian Timnas Indonesia Hadapi Taiwan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersyukur bisa mendapatkan Timnas Taiwan sebagai pengganti Kuwait untuk lawan uji coba Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September mendatang.
Timnas Indonesia dipastikan menghadapi Taiwan pada laga uji coba di FIFA Matchday September 2025.
Taiwan hadir sebagai pengganti Timnas Kuwait yang membatalkan secara sepihak pertandingan melawan skuad Garuda.
Pihak FA Kuwait tiba-tiba mengumumkan pembatalan tersebut melalui surat kepada PSSI pada tanggal 21 Agustus lalu.
Padahal, PSSI sudah melakukan penjualan tiket yang diumumkan melalui media sosial federasi.
Info terbaru, Timnas Kuwait telah dijadwalkan melawan Timnas Suriah pada 8 September 2025.
Menyikapi kondisi tersebut, Erick Thohir menyatakan rasa terima kasihnya mengetahui Taiwan menghormati undangan uji coba yang dilayangkan oleh Indonesia.
"Kenapa kita ingin bermain dengan negara Timur Tengah ya untuk persiapan. Tetapi karena ada satu hal yang lain, kita harus mencari opsi," kata Erick kepada wartawan di sela-sela acara Photo Exhibition bertajuk "90 & BEYOND", di kawasan Sarinah, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
"Kita bertanding dengan Taiwan yang kebetulan mereka juga menghormati undangan kita. Dalam waktu dekat, mereka akan hadir di tanggal 5 September."
"Saya berterima kasih juga ada negara yang ingin membantu kita untuk persiapan. Walaupun skemanya berbeda seperti yang kita harapkan," ungkapnya.
Tetap Laporkan Kuwait
Menyoal pembatalan Kuwait, Erick menyebut PSSI akan tetap melaporkan pada AFC sebagai federasi tertinggi sepak bola Asia.
"Kuwait baru diumumkan melawan Syria. Ya, kita enggak bisa apa-apa kan? Tentu kalau secara hitam dan putihnya, kita sudah punya approval," kata Erick.
"Makanya kita juga akan melaporkan ke AFC," jelasnya.
Lebih lanjut, Erick menyebut para suporter yang kecewa bisa mengembalikan tiket yang sudah dibeli melalui mekanisme yang ada.
Namun, dia menyatakan pihaknya akan memberi kompensasi jika suporter tetap mempertahankan tiket yang sudah dibeli.
"Saya juga sudah pastikan kepada PSSI, semua tiket yang sudah dibeli untuk pertandingan melawan Kuwait, itu bisa dikembalikan," ucap pria yang juga Menteri BUMN itu.
"Silakan kalau mau dikembalikan. Tetapi, kalau mau dipertahankan, nanti saya minta juga dari pihak PSSI, GSI, ada sebuah kompensasi yang tetap mau pertahankan tiketnya."
"Karena kita harus menghormati juga para suporter yang sudah punya komitmen untuk tim nasional," tutur dia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!