Miliano Jonathans Tak Sabar Tampil di Depan Suporter Timnas Indonesia
Penyerang muda FC Utrecht, Miliano Jonathans, mengungkapkan rasa antusiasme yang tinggi untuk tampil di hadapan suporter Timnas Indonesia.
Cerita dari sang ayah membuat Miliano Jonathans tergugah untuk mentas bersama Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Miliano Jonathans masih berlangsung dan belum sepenuhnya selesai.
Setelah mendapatkan persetujuan DPR RI pada Selasa (26/8/2025), Miliano Jonathans kini tinggal menunggu Keputusan Presiden agar selanjutnya bisa melaksankan sumpah WNI dan melakoni pindah federasi.
Walaupun proses naturalisasi belum tuntas, mantan pemain Vitesse Arnhem ini telah mendengar pengalaman menarik soal Timnas Indonesia dari ayahnya, Dennis Jonathans.
Ayahnya pernah menyaksikan laga Timnas Indonesia dan menceritakan betapa meriah serta berwarnanya atmosfer pertandingan di Tanah Air, yang sangat berbeda dengan di Belanda.
"Ayah saya menonton pertandingan beberapa bulan yang lalu," kata Miliano Jonathans, dilansir dari situs resmi FC Utrecht.
"Dan pulang dengan sangat antusias. Katanya sepak bola di sana sangat meriah dan tidak bisa dibandingkan dengan Belanda."
Karena cerita tersebut, Miliano semakin penasaran untuk merasakan bagaimana rasanya bermain di depan suporter Timnas Indonesia.
Miliano Jonathans Tak Sabar Bela Indonesia
Kesempatan itu diperkirakan akan datang pada September 2025, saat Timnas Indonesia bersiap untuk menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Apabila proses naturalisasinya rampung tepat waktu, Miliano Joanthans, diperkirakan akan bisa mengukir debut pada September nanti.
Ia sangat menantikan kesempatan untuk bertemu dengan para penggemar Timnas Indonesia di Surabaya.
Miliano juga berkomitmen untuk membantu Skuad Garuda mencapai putaran final Piala Dunia 2026.
"Saya tak sabar bertemu para penggemar dan bagaimana mereka akan menyambut saya," ungkap Miliano Jonathans.
"Sungguh luar biasa indahnya, negara berpenduduk 280 juta jiwa di mana sepak bola begitu hidup. Saya tak sabar untuk merasakannya. Terima kasih atas dukungan kalian."
"Dan saya harap dapat bertemu kalian sesegera mungkin di bulan September dan Oktober. Mari menuju Piala Dunia!" ujarnya penuh semangat.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
