Tata Motors Keluar dari Gaikindo, Pertanda Akhir di Indonesia?

pasar indonesia, Gaikindo, Tata Motors, penjualan kendaraan, Tata Motors Keluar dari Gaikindo, Pertanda Akhir di Indonesia?

Jejak pabrikan otomotif asal India, Tata Motors, yang hadir di jalanan Indonesia dengan truk dan pikapnya sejak September 2012, kini semakin samar.

Pabrikan ini dilaporkan telah keluar dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memunculkan spekulasi apakah Tata telah meninggalkan pasar dalam negeri menyusul Datsun dan Chevrolet beberapa tahun lalu.

"Udah keluar itu Tata, sudah lama kalau tidak salah. Tidak ada datanya, enggak pernah laporan," kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, saat ditemui di Jakarta, Senin (25/8/2025).

pasar indonesia, Gaikindo, Tata Motors, penjualan kendaraan, Tata Motors Keluar dari Gaikindo, Pertanda Akhir di Indonesia?

Tata Motors perkenalkan produk mereka kepada media

Ia menambahkan, proses mundur Tata Motors mirip dengan pengalaman merek lain yang berhenti melaporkan penjualan, seperti Mercedes-Benz pada 2018.

Kala itu, jenama asal Jerman tersebut tidak mau memberikan data penjualan terhitung Mei 2017 hingga Februari 2018.

Padahal, pengumpulan data penjualan anggota Gaikindo merupakan mandat dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013.

"Kalau gak salah, prosesnya sama seperti itu (seperti Mercedes-Benz yang tidak melakukan pelaporan data penjualan sehingga otomatis keanggotaannya hangus). Tetapi lebih jelasnya saya cek lagi," kata Kukuh.

Meski demikian, Kukuh mengaku belum mengetahui apakah langkah ini menandakan Tata Motors resmi pamit dari pasar dalam negeri atau tidak.

pasar indonesia, Gaikindo, Tata Motors, penjualan kendaraan, Tata Motors Keluar dari Gaikindo, Pertanda Akhir di Indonesia?

TMDI meluncurkan Xenon HD dan Super Ace HT DLS, serta mini bus LPT 407.

Diketahui, Tata Motors masuk Indonesia melalui PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), menawarkan kendaraan penumpang dan komersial.

Model awal yang dijual antara lain Aria, Vista, dan Storme.

Persaingan ketat di segmen mobil penumpang membuat TMDI beralih fokus ke kendaraan komersial, seperti truk dan pikap, yaitu Intra dan Prima.

Meski demikian, upaya itu belum membuahkan hasil optimal.

Perseroan masih mengalami perlambatan penjualan secara signifikan.

pasar indonesia, Gaikindo, Tata Motors, penjualan kendaraan, Tata Motors Keluar dari Gaikindo, Pertanda Akhir di Indonesia?

Tata Motors di POM 2016

Berdasarkan data Gaikindo, jumlah penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) oleh Tata pada 2016 mencapai 976 unit.

Capaian tersebut sempat naik menjadi 1.065 unit pada 2017 dan 1.111 unit pada 2018.

Namun, di tengah gejolak pasar akibat pandemi Covid-19, penjualan mulai menurun menjadi 810 unit pada 2019.

Setelah itu, Tata Motors memasuki masa-masa sulit: 235 unit pada 2020, 173 unit pada 2021, 205 unit pada 2022, dan 31 unit pada 2023.

Setahun setelahnya, pabrikan hanya melakukan pengiriman produk baru sebanyak 1 unit yang dilakukan pada Maret 2024.

Sementara untuk Januari–Juli 2025, penjualan ke diler bahkan tercatat nol.

Keluarnya Tata Motors dari Gaikindo menambah daftar merek yang mundur dari Indonesia akibat penjualan stagnan.

Hingga kini, TMDI belum memberikan pernyataan resmi terkait keberlanjutan operasional Tata Motors di Tanah Air.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!