Pertemuan Wuling Motors dan Komunitas: Diskusi Kompensasi Binguo EV

Hari ini, Selasa (5/8/2025), akan ada pertemuan antara Wuling Motors dan komunitas.

Pertemuan ini akan membahas petisi yang beredar di media sosial mengenai pemilik Binguo EV yang merasa dirugikan akibat diskon yang diberikan mencapai ratusan juta rupiah.

Petisi tersebut dibuka oleh Zyovanni Satya Negara dengan tulisan, "Kami dirugikan!

Saat dihubungi, Zyovanni membenarkan bahwa dirinya bersama sejumlah anggota komunitas Wuling dan pihak Wuling akan bertemu untuk membahas petisi tersebut.

“Saya akan ikut pertemuan Wuling dengan komunitas resmi. Hari ini dan besok. Jadi posisi saya sekarang sebagai penengah saja, antara komunitas dan Wuling agar tercipta win-win solution,” ucap Zyovanni kepada Kompas.com, Selasa (5/8/2025).

Wuling Binguo EV

Zyovanni melanjutkan, pertemuan akan dilakukan di Jakarta selama dua hari.

Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh komunitas Wuling yang berbeda serta pihak Wuling Motors.

Dalam pertemuan hari ini, Zyovanni menyebut akan ada dua komunitas yang sudah mempersiapkan sejumlah data untuk menghadapi pertemuan dengan pihak Wuling Motors.

Namun, titik berat dari pertemuan itu adalah permintaan kompensasi dari komunitas terhadap pihak Wuling Motors.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak komunitas, mereka sudah menyiapkan data-data real harga beli sekitar 200 konsumen Binguo dari awal peluncuran 2024 hingga Juli 2025 sebelum GIIAS, juga perbandingan harga Wuling Binguo di Thailand,” kata Zyovanni.

Desain eksterior Wuling Binguo EV

“Titik berat komunitas adalah kompensasi, tetapi saya rasa harus juga memberi ruang fleksibel untuk Wuling dalam menentukan bentuk kompensasi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Zyovanni sebelumnya membuat petisi pada akhir Juli 2025 sebagai bentuk keprihatinan atas penurunan harga ekstrem dari Wuling Binguo EV.

"Saya merasa sangat dirugikan ketika mengetahui bahwa mobil yang saya beli (pada Februari 2025) seharga Rp 419 juta (OTR Sumatra Barat), dengan diskon hanya sekitar Rp 90 juta dan dicicil selama 5 tahun dengan angsuran Rp 8 juta per bulan, turun harganya hingga Rp 180 juta hanya dalam waktu 4 bulan," kata Zyovanni kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Maka dari itu, ia membuka petisi untuk menyuarakan tuntutan kepada pihak Wuling agar memberikan sejumlah kompensasi kepada pemilik awal Binguo EV.

"Seperti yang dilakukan Chery kepada konsumennya, bisa berupa cashback, atau tambahan benefit, trade-in support. Tujuannya adalah untuk memulihkan kepercayaan konsumen dan menunjukkan bahwa Wuling menghargai loyalitas para pelanggannya," kata dia.

Wuling BinguoEV diluncurkan pada acara bertajuk ?The Launch of Wuling BinguoEV? yang digelar di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2023).

Terkait hal ini, pihak Wuling juga sudah melakukan klarifikasi.

Menurut Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors Indonesia, pada saat peluncuran perdana Binguo EV di bulan Desember 2023, dipasarkan dengan banderol Rp 408 juta di Jakarta tanpa adanya insentif untuk Binguo EV 410 Km.

"Kemudian ada insentif PPN yang diumumkan pada bulan Januari 2024 sebesar Rp 36 jutaan," ucap Gomgom dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2025).

Selanjutnya, perihal diskon besar pada bulan Juni 2025, merupakan value benefit yang didapat dan bukan penurunan harga.

"Perihal diskon besar di Juni 2025, kita bisa sampaikan bahwa biasanya diler akan turut menyertakan insentif PPN sebesar Rp 36 juta dengan tambahan diskon dari diler sehingga terlihat besar angkanya," kata Gomgom.

"Adapun value benefit ini merupakan keuntungan lebih seperti extensive free maintenance, free insurance, lifetime core EV component warranty, free charging DC GB/T hingga September 2025, free DC Adapter, dan benefit lainnya," lanjutnya.

Kemudian, untuk poin promo khusus di GIIAS 2025, di mana salah satu tenaga penjual Wuling menyebut diskon yang diberikan untuk Binguo EV mencapai ratusan juta, Wuling menyebut bahwa angka tersebut merupakan special deal dari diler.

Wuling sebagai prinsipal tidak terlibat dalam penetapan harga tersebut dan tidak pernah merilis kebijakan penurunan harga secara nasional.

"Seperti yang sudah pernah kami sampaikan, kami tidak melakukan penyesuaian harga, tetapi hal ini merupakan special deal tambahan dari diler dan dilakukan sebagai strategi dari masing-masing diler untuk mengatur stok," ucap Gomgom.

Agar kejadian serupa tidak terulang, pihak Wuling juga sudah melakukan koordinasi lebih ketat dengan jaringan dilernya.

“Kami telah melakukan komunikasi dengan pihak diler dan sepakat bersama-sama untuk menjaga konsistensi kebijakan harga ke depannya dalam rangka menjaga kepuasan pelanggan,” ucap Gomgom.