Wuling Komitmen Kuat di Pasar Indonesia dengan Inovasi Lokal

Pabrikan otomotif asal Tiongkok, SGMW (SAIC-GM-Wuling), menegaskan kembali komitmennya terhadap pasar Indonesia melalui penguatan strategi produk dan teknologi yang dikembangkan secara lokal.
Langkah ini dilakukan menyusul berbagai pencapaian positif Wuling di Tanah Air.
Sebagai informasi, sejak memulai kiprah di Indonesia, Wuling tercatat telah menghadirkan lebih dari 160.000 unit kendaraan.
“Di Indonesia, kami telah menghadirkan lebih dari 160.000 kendaraan. Kami datang dengan misi tidak hanya untuk menjual mobil, kami datang dengan sebuah misi yakni membangun brand yang memahami kebutuhan lokal, memproduksi di Indonesia, serta mentransformasi mobilitas di Indonesia melalui inovasi yang mudah diakses dan dapat diandalkan,” ujar Vincent Wong, Executive Vice President SGMW Headquarters, di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.
Wuling Cortez Darion
Secara global, SGMW telah menjual lebih dari 30 juta kendaraan.
Bahkan, di segmen kendaraan listrik, perusahaan menempati posisi tiga besar dunia dengan lebih dari 3 juta pengguna EV aktif.
Jaringan ekspornya juga telah menjangkau lebih dari 100 negara dengan total pengiriman lebih dari 1,2 juta unit.
Seiring dengan tren global menuju kendaraan ramah lingkungan, Wuling menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia.
Bahkan, mereka menjadi pabrikan pertama yang memproduksi EV secara lokal.
Lewat lini produk bernama ABC Stories, Wuling memperkenalkan tiga model mobil listrik yang kini akrab di mata konsumen Indonesia.
Dimulai dari Air ev, yang dikenal lewat desainnya yang kompak dan harga terjangkau, disusul Binguo EV dengan tampilan modern dan fitur cerdas, serta Cloud EV yang menyasar kebutuhan mobilitas keluarga dan pelaku usaha.
Wuling menyebut ketiga produk tersebut sebagai bentuk konkret transformasi mobilitas di Indonesia, dari sekadar kendaraan menuju solusi mobilitas yang cerdas dan emosional.
“Saya dengan bangga mengumumkan bahwa SGMW kini memasuki babak baru yang penuh keberanian. Ini bukan sekadar tentang produk baru, melainkan perubahan cara pandang kami terhadap mobilitas, lebih pintar, lebih berpusat pada manusia, dan lebih terhubung secara global,” kata Vincent.
“Dan sekarang, saya bangga dapat membagikan bahwa kami akan memperkenalkan teknologi dan produk terbaru langsung di Indonesia, dengan produksi lokal yang akan dimulai tahun ini,” lanjutnya.
Untuk mendukung visi jangka panjangnya, SGMW juga memperkuat lini riset dan pengembangan (R&D).
Vincent menyebutkan, saat ini perusahaan telah membentuk salah satu tim R&D terkuat di industri otomotif global, yang bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra strategis dan melibatkan lebih dari 5.000 insinyur.
Total, SGMW kini memiliki lebih dari 1.500 paten teknologi yang digunakan pada 22 model kendaraan dalam portofolio global mereka.
“Dan kami akan terus berinvestasi pada sumber daya manusia, mitra, dan komunitas agar Indonesia bisa semakin hebat,” kata Vincent.