Update Petisi Pemilik Wuling Binguo EV: Sudah Bertemu Manajemen SGMW
Komunitas pemilik Wuling Binguo EV yang tergabung dalam Wuling Binguo Club Indonesia (WBIC) telah melakukan pertemuan langsung dengan manajemen nasional SGMW Indonesia pada Senin (6/8/2025).
Pertemuan ini membahas kelanjutan petisi konsumen Wuling Binguo EV yang menuntut kompensasi atas penurunan harga signifikan, yang dinilai merugikan pembeli awal.
Dilaksanakan secara tertutup, pertemuan tersebut merumuskan sejumlah poin pembahasan terkait opsi kompensasi, mencakup cashback dalam bentuk rupiah hingga alternatif seperti garansi seumur hidup untuk komponen inti.
Wuling Binguo EV di ajang GIIAS 2024
Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran manajemen SGMW Indonesia, termasuk Direktur Sales Operation, Direktur Marketing Operation, Direktur After Sales Operation, Public Relation Manager, serta perwakilan dari divisi Public Relation.
Namun, inisiator petisi, Zyovanni Satya Negara, mengungkapkan bahwa dirinya tidak diundang dalam pembahasan kebijakan final terkait kompensasi. Menurutnya, undangan hanya diberikan kepada perwakilan komunitas resmi Wuling.
Dalam forum itu, SGMW juga memaparkan opsi kompensasi lain seperti voucher SPKLU atau perpanjangan fasilitas free charging, serta pemberian aksesori tambahan seperti dongle atau adaptor. Namun, sejumlah opsi masih terkendala persoalan teknis dan perpajakan.
Terkait infrastruktur pengisian daya, SGMW melaporkan bahwa jaringan GBT saat ini telah mencapai 56 titik (112 charging gun), atau sekitar 56 persen dari target 100 titik.
Sebagai bentuk dukungan kepada pengguna port GBT, perusahaan akan mengajukan perpanjangan fasilitas free charging khusus bagi pemilik Binguo dan Cloud generasi awal.
Pihak SGMW juga memastikan bahwa modifikasi dengan suku cadang resmi yang dipasang sesuai standar Wuling tidak akan menghilangkan garansi.
Semua masukan dan keluhan akan ditindaklanjuti, dengan komitmen memberikan tanggapan resmi paling lambat akhir Agustus 2025.
“Saya sebagai inisiator petisi berharap diikutkan SGMW dalam pertemuan membahas masalah petisi,” ujar Zyovanni saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/8/2025).
Sebelumnya, Zyovanni menggagas petisi “Kami dirugikan! Harga Wuling Binguo EV turun Rp 180 juta dalam 7 bulan!” pada akhir Juli 2025.
Petisi ini dibuat setelah ia membeli Binguo EV pada Februari 2025 seharga Rp 419 juta (OTR Sumatra Barat) dengan diskon sekitar Rp 90 juta. Hanya empat bulan kemudian, harga mobil tersebut anjlok hingga Rp 180 juta.
WBIC menyambut baik adanya ruang dialog dengan SGMW, namun menegaskan bahwa kompensasi yang diberikan nantinya harus mencerminkan kerugian nyata yang dialami konsumen awal, baik secara finansial maupun moral.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
