Wuling Bakal Kendalikan Diskon Ekstrem yang Beredar di Diler
Wuling Motors Indonesia mengambil langkah strategis untuk mencegah kembali terjadinya pemberian diskon ekstrem yang sempat mengejutkan publik beberapa waktu lalu, khususnya untuk model kendaraan listrik seperti Air ev dan Binguo ev.
Setelah munculnya keluhan dari sejumlah konsumen awal yang merasa dirugikan akibat harga mobil turun drastis dalam waktu singkat, Wuling akhirnya merespons dengan melakukan koordinasi lebih ketat dengan jaringan dilernya.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan pihak diler dan sepakat bersama-sama untuk menjaga konsistensi kebijakan harga ke depannya dalam rangka menjaga kepuasan pelanggan,” ucap Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors Indonesia, kepada Kompas.com, Sabtu (2/7/2025).
Langkah ini menjadi bentuk komitmen Wuling untuk menjaga kepercayaan pasar dan meredam potensi konflik di kemudian hari.
Sebab, pemberian diskon besar-besaran yang tidak terkoordinasi dengan baik berisiko menciptakan ketidakpuasan, bukan hanya di kalangan konsumen lama, tapi juga dikhawatirkan mengganggu ekosistem bisnis leasing dan diler.
Wuling Binguo EV
Sebelumnya, sejumlah pemilik kendaraan listrik Wuling sempat mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial dan bahkan membuat petisi, menyusul diskon yang mencapai ratusan juta rupiah untuk model-model tertentu.
Petisi tersebut dibuka oleh Zyovanni Satya Negara dengan tulisan "Kami dirugikan! Harga Wuling Binguo EV turun Rp 180 juta dalam 7 bulan!".
Kepada Kompas.com, Zyovanni menjelaskan bahwa petisi itu dibuat pada akhir Juli 2025 sebagai bentuk keprihatianan atas penurunan harga ekstrem dari Wuling Binguo ev.
"Saya merasa sangat dirugikan ketika mengetahui bahwa mobil yang saya beli seharga Rp 419 juta (OTR Sumatra Barat), dengan diskon hanya sekitar Rp 90 juta dan dicicil selama 5 tahun dengan angsuran Rp 8 juta per bulan, turun harganya hingga Rp 180 juta hanya dalam waktu 4 bulan," kata Zyovanni, kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).
Dalam petisi itu, Zyovanni menyuarakan tuntutan kepada pihak Wuling agar memberikan sejumlah kompensasi kepada pemilik awal Binguo ev. Seperti cashback, perpanjangan garasi, insentif trade in dan sebagainya.
Wuling luncurkan varian baru New Binguo EV dengan harga mulai Rp 279 juta.
Terkait hal ini, Gomgom mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya petisi tersebut. Ia menjelaskan, bahwa pada saat peluncuran perdana Binguo EV di bulan Desember 2023 dipasarkan dengan banderol Rp 408 juta di Jakarta tanpa adanya insentif untuk Binguo EV 410 Km.
"Kemudian ada insentif PPN yang diumumkan pada bulan Januari 2024 sebesar Rp 36 jutaan," ucap Gomgom, dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2025).
Selanjutnya, perihal diskon besar pada bulan Juni 2025, merupakan value benefit yang didapat dan bukan penurunan harga.
"Perihal diskon besar di Juni 2025 kita bisa sampaikan bahwa biasanya diler akan turut menyertakan insentif PPN sebesar Rp 36 juta dengan tambahan diskon daru diler sehingga terlihat besar angka," kata Gomgim.
"Adapun value benefit ini merupakan keuntungan lebih seperti extensive free maintenance, free insurance, lifetime core ev component warranty, free charging DC GB/T hingga september 2025, free DC Adapter, dan benefit lainnya," lanjutnya.
Ilustrasi booth Wuling di PEVS 2025
Kemudian, untuk poin promo khusus di GIIAS 2025, di mana salah satu tenaga penjual Wuling menyebut diskon yang diberikan untuk Binguo EV mencapai ratusan juta, Wuling menyebut bahwa angka tersebut merupakan spesial deal dari diler.
Wuling sebagai prinsipal tidak terlibat dalam penetapan harga tersebut dan tidak pernah merilis kebijakan penurunan harga secara nasional.
"Seperti yang sudah pernah kami sampaikan, kami tidak melakukan penyesuaian harga akan tetapi hal ini merupakan special deal tambahan dari diler dan dilakukan sebagai strategi dari masing-masing diler untuk mengatur stok," ucap Gomgom.
"Kami berharap informasi ini dapat menjadi lebih jelas kepada publik. Kami juga akan bertemu dengan perwakilan konsumen melalui komunitas resmi pada pekan depan," lanjutnya
